Second, over much of the life of th

Second, over much of the life of the Social Security program, not only were there population and wage growth effects (as in our earlier example), there was also a tax rate growth effect: that is, the size of the payroll tax has risen throughout the years (in our earlier example, the payroll tax remained fixed at 10%). In 1937, the payroll tax rate used to finance the Social Security system was 2%; today, it is 12.4%.When the tax rate grows along with population and wages, the benefits of this system to early generations also increase.

Results (Indonesian) 1:

Kedua, lebih banyak dari kehidupan program jaminan sosial, tidak hanya ada efek pertumbuhan penduduk dan upah (seperti dalam contoh sebelumnya), ada juga pajak tingkat pertumbuhan efek:, ukuran pajak gaji telah meningkat selama bertahun-tahun (dalam contoh kita sebelumnya, penggajian pajak terus tetap pada 10%). Pada tahun 1937, tingkat pajak penggajian yang digunakan untuk membiayai sistem jaminan sosial adalah 2%; hari ini, itu adalah 12.4%. Ketika tingkat pajak tumbuh bersama dengan populasi dan upah, manfaat dari sistem ini ke generasi awal juga meningkatkan.

Results (Indonesian) 2:

Kedua, lebih banyak dari kehidupan program Jamsostek, tidak hanya ada penduduk dan pertumbuhan upah efek (seperti dalam contoh kita sebelumnya), ada juga efek pertumbuhan tarif pajak: yaitu, ukuran pajak gaji telah meningkat sepanjang tahun (dalam contoh kita sebelumnya, pajak gaji tetap dalam level 10%). Pada tahun 1937, tingkat pajak gaji digunakan untuk membiayai sistem Jaminan Sosial adalah 2%; hari ini, itu adalah 12,4% .Ketika tarif pajak tumbuh bersama dengan penduduk dan upah, manfaat dari sistem ini untuk generasi awal juga meningkat.