INTRODUCTIONThis chapter discusses

INTRODUCTION
This chapter discusses the challenges of developing modes of distance
education that afford maximum freedom for learners, including the
ability to enroll continuously and to pace one’s own learning, and yet
still create opportunities and advantages to working cooperatively in
learning communities with other students. To resolve these often conflicting
priorities, a new genre of networked-based learning tools, known
as Educational Social Software (ESS), is defined, described, and its attributes
discussed. These tools have applications for both on-campus and
blended-learning applications, but my focus is on distance education –
specifically, their use in self-paced, continuous enrolment courses. Finally,
I briefly discuss the open-source social software tool, ELGG, and our
plans for deploying it with both cohort-based and self-paced continuous
enrolment courses at Athabasca University.

Results (Indonesian) 1:

pengenalan
bab ini membahas tantangan mengembangkan mode pendidikan jarak jauh
yang mampu kebebasan maksimum bagi peserta didik, termasuk
kemampuan untuk mendaftar terus menerus dan untuk kecepatan seseorang belajar sendiri, namun
masih menciptakan peluang dan keuntungan untuk bekerja secara kooperatif dalam
komunitas belajar dengan siswa lain. untuk menyelesaikan ini sering bertentangan
prioritas,genre baru alat pembelajaran jaringan berbasis, yang dikenal sebagai perangkat lunak
sosial pendidikan (ess), didefinisikan, dijelaskan, dan atribut
dibahas. alat ini memiliki aplikasi untuk aplikasi dicampur-belajar baik di kampus dan
, tapi fokus saya adalah pada pendidikan jarak jauh -
khusus, penggunaannya dalam diri-tanggung, program pendaftaran terus menerus. akhirnya,
i secara singkat membahas open-source perangkat lunak sosial, elgg, dan
rencana kami untuk menyebarkan dengan kedua kohort berbasis dan self-mondar-mandir terus menerus
program pendaftaran di universitas Athabasca.

Results (Indonesian) 2:

Pengenalan
bab ini membahas tantangan mengembangkan mode jarak
pendidikan yang mampu kebebasan maksimum bagi pelajar, termasuk
kemampuan untuk mendaftarkan terus menerus dan kecepatan belajar sendiri, dan belum
masih membuat peluang dan keuntungan untuk bekerja sama dalam
belajar masyarakat dengan siswa lain. Untuk mengatasi ini sering bertentangan
prioritas, sebuah genre baru dari alat-alat pembelajaran berbasis jaringan, dikenal
sebagai pendidikan sosial Software (ESS), didefinisikan, dijelaskan, dan kelebihannya
dibahas. Alat ini memiliki aplikasi untuk kedua di kampus dan
dicampur-learning aplikasi, tetapi fokus saya adalah pada pendidikan jarak jauh-
secara khusus, penggunaannya dalam kursus pendaftaran diri mondar-mandir, terus-menerus. Akhirnya,
Saya secara singkat membahas perangkat lunak sosial open source, ELGG, dan kami
rencana untuk penggelaran itu dengan baik berbasis kohort dan diri sendiri mondar-mandir terus-menerus
kursus Pendaftaran Universitas Athabasca.