» DefinitionThe Enlightenment (ca.

» Definition
The Enlightenment (ca. 1650-1800) was a period of unprecedented optimism in the potential for knowledge and reason to improve the world. Since this optimism has persisted right up to the present day, the Enlightenment can be summarized as “the birth of the modern Western outlook”.
The Enlightenment could also be summarized as “the age in which humanism reached its fully-developed form”. Humanism is an outlook that affirms the importance of two things: critical thought and secular matters (see Humanism). During the Enlightenment (and continuing up to the present), secular subjects flourished like never before, as did the application of critical thought to all knowledge.
» The Notion of Progress
It was during the Enlightenment that the notion of progress came to be a standard feature of the Western outlook; that is, the view that human civilization is becoming ever more advanced (technologically, politically, socially, and so on).3 This can be described as a “linear view” of history. It is often argued that up until the Enlightenment, a “cyclical view” or “static view” of history prevailed; that is, the view that humanity does not truly progress in any direction, but simply undergoes cycles of prosperity and poverty, peace and war, and so on. Perhaps the most important factor in awakening a sense of progress was the dramatic advance of science.
The importance of the notion of progress must not be underestimated. The more widespread it became, the more people came to believe they could change the world for the better (via knowledge and reason). In greater numbers than ever before, people felt encouraged to pursue education and be innovative. This positive attitude is reflected in the strong educational focus of the present-day Western world, in terms of both institutions (including primary, secondary, and university levels) and popular interest in knowledge (e.g. museums, documentaries, scholarly magazines).A337-38,H881

Results (Indonesian) 1:

» DefinisiPencerahan (ca. 1650-1800) adalah periode optimisme yang belum pernah terjadi sebelumnya di potensi untuk pengetahuan dan alasan untuk memperbaiki dunia. Karena optimisme ini telah berlangsung sampai hari ini, pencerahan dapat diringkas sebagai "kelahiran Outlook Barat modern".Pencerahan juga dapat diringkas sebagai "zaman di mana humanisme mencapai bentuk berkembang sepenuhnya". Humanisme adalah pandangan yang menegaskan pentingnya dua hal: berpikir kritis dan sekuler hal-hal (Lihat humanisme). Selama pencerahan (dan terus hingga sekarang), subjek sekuler berkembang seperti tidak pernah sebelumnya, seperti aplikasi berpikir kritis ke semua pengetahuan.» Gagasan tentang kemajuanItu selama Enlightenment gagasan tentang kemajuan datang untuk menjadi fitur standar Outlook Barat; itu adalah, pandangan bahwa peradaban manusia menjadi lebih maju (teknologi, politik, sosial, dan sebagainya).3 ini dapat digambarkan sebagai sebuah "linear Lihat" sejarah. Hal ini sering berpendapat bahwa sampai pencerahan, "siklus" atau "statis pemandangan" sejarah menang; itu adalah, bahwa manusia tidak benar-benar kemajuan ke segala arah, tetapi hanya mengalami siklus kemakmuran dan kemiskinan, damai dan perang, dan sebagainya. Mungkin adalah faktor paling penting dalam membangkitkan rasa kemajuan dramatis kemajuan ilmu pengetahuan.The importance of the notion of progress must not be underestimated. The more widespread it became, the more people came to believe they could change the world for the better (via knowledge and reason). In greater numbers than ever before, people felt encouraged to pursue education and be innovative. This positive attitude is reflected in the strong educational focus of the present-day Western world, in terms of both institutions (including primary, secondary, and university levels) and popular interest in knowledge (e.g. museums, documentaries, scholarly magazines).A337-38,H881

Results (Indonesian) 2:

»Definisi
Pencerahan (ca. 1650-1800) adalah periode optimisme belum pernah terjadi sebelumnya dalam potensi pengetahuan dan alasan untuk memperbaiki dunia. Sejak optimisme ini telah berlangsung sampai ke hari ini, Pencerahan dapat diringkas sebagai "kelahiran prospek Barat modern".
Pencerahan juga bisa diringkas sebagai "usia di mana humanisme mencapai bentuk sepenuhnya dikembangkan". Humanisme adalah prospek yang menegaskan pentingnya dua hal: pemikiran kritis dan hal-hal sekuler (lihat humanisme). Selama Pencerahan (dan terus sampai sekarang), mata pelajaran sekuler berkembang tidak seperti sebelumnya, seperti yang dilakukan penerapan pemikiran kritis untuk semua pengetahuan.
»Pemikiran tentang Kemajuan
Ia selama Pencerahan bahwa gagasan kemajuan datang untuk menjadi standar Fitur dari prospek Barat; yaitu, pandangan bahwa peradaban manusia menjadi semakin canggih (teknologi, politik, sosial, dan sebagainya) 0,3 ini dapat digambarkan sebagai "pandangan linear" sejarah. Hal ini sering dikatakan bahwa sampai Pencerahan, "melihat siklus" atau "pandangan statis" sejarah menang; yaitu, pandangan bahwa manusia tidak benar-benar maju dalam segala arah, tetapi hanya mengalami siklus kemakmuran dan kemiskinan, perdamaian dan perang, dan sebagainya. Mungkin faktor yang paling penting dalam membangkitkan rasa kemajuan adalah kemajuan dramatis ilmu.
Pentingnya gagasan kemajuan tidak harus diremehkan. Semakin luas menjadi, semakin banyak orang datang untuk percaya bahwa mereka bisa mengubah dunia menjadi lebih baik (melalui pengetahuan dan alasan). Dalam jumlah yang lebih dari sebelumnya, orang merasa terdorong untuk mengejar pendidikan dan inovatif. Sikap positif ini tercermin dalam fokus pendidikan yang kuat dari masa kini dunia Barat, baik dari segi institusi (termasuk tingkat primer, sekunder, dan universitas) dan bunga populer di pengetahuan (misalnya museum, dokumenter, majalah ilmiah) .A337- 38, H881