This study was conducted in the lar

This study was conducted in the largest city in Nova
Scotia in a hospital where half of the deliveries in the
province occur each year. The proportion of women in this
study who were C35 years (24%) was higher than for
Halifax County (18%) during the same time period; however, the rates of nulliparity, smoking during pregnancy
and pre-pregnancy weight C90 kg were almost identical
(unpublished data: Reproductive Care Program of Nova
Scotia, November 2006) suggesting that these results are
generalizable to the population of pregnant women in
Halifax County, and possibly to urban populations of
pregnant women in the rest of Canada.
Conclusion
In summary, we found that most women altered their
physical activity level during the first 20 weeks of pregnancy compared with their level of activity during the year
prior to pregnancy. The changes made by most women
occurred in the direction of reduced activity, particularly
for sports and exercise, although a small proportion of
women in this study actually increased their activity in this
area during early pregnancy. Further research is needed to
understand the public health importance of previously
active women who become inactive during pregnancy,
versus that of relatively sedentary women who become
even more inactive during pregnancy. Although some of
the factors we observed that were associated with discontinuing sports and exercise during pregnancy are not
readily modifiable, such as education, age and parity,
participation itself in sports and exercise activity during
pregnancy is potentially modifiable and could favorably
impact perinatal health and maternal post-partum weight.
Therefore, further research should be directed toward
understanding women’s reasons for both discontinuing
regular sports and exercise activity after becoming pregnant and for initiating sports and exercise during
pregnancy.

Results (Indonesian) 1:

Studi ini dilaksanakan di kota terbesar di NovaScotia di rumah sakit mana setengah dari pengiriman diProvinsi terjadi setiap tahun. Proporsi perempuan inipenelitian yang C35 tahun (24%) adalah lebih tinggi daripadaHalifax County (18%) selama sama waktu periode; Namun, tingkat nulliparity, Merokok selama kehamilandan pra-kehamilan berat C90 kg hampir identik(tidak diterbitkan data: reproduksi peduli Program NovaScotia, November 2006) menunjukkan bahwa hasil ini adalahdigeneralisasikan untuk populasi wanita hamil diHalifax County, dan mungkin untuk perkotaan populasiwanita hamil di seluruh Kanada.KesimpulanSingkatnya, kami menemukan bahwa kebanyakan wanita mengubah merekatingkat aktivitas fisik selama posisi 20 minggu kehamilan dibandingkan dengan tingkat mereka kegiatan selama tahunsebelum kehamilan. Perubahan yang dilakukan oleh kebanyakan wanitaterjadi di arah dikurangi aktivitasnya, terutamauntuk olahraga dan latihan, meskipun sebagian kecilPerempuan dalam studi ini benar-benar meningkatkan aktivitas mereka dalam hal inidaerah selama awal kehamilan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untukmemahami pentingnya kesehatan masyarakat sebelumnyaPerempuan aktif yang menjadi tidak aktif selama kehamilan,versus yang relatif menetap perempuan yang menjadibahkan lebih aktif selama kehamilan. Meskipun beberapaKami mengamati faktor yang dikaitkan dengan menghentikan olah raga dan latihan selama kehamilan yang tidakreadily modifiable, such as education, age and parity,participation itself in sports and exercise activity duringpregnancy is potentially modifiable and could favorablyimpact perinatal health and maternal post-partum weight.Therefore, further research should be directed towardunderstanding women’s reasons for both discontinuingregular sports and exercise activity after becoming pregnant and for initiating sports and exercise duringpregnancy.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini dilakukan di kota terbesar di Nova
Scotia di sebuah rumah sakit di mana setengah dari pengiriman di
provinsi terjadi setiap tahun. Proporsi perempuan dalam
studi yang C35 tahun (24%) lebih tinggi dibandingkan
Halifax County (18%) selama periode waktu yang sama; Namun, tingkat nulliparity, merokok selama kehamilan
dan pra-kehamilan berat C90 kg hampir sama
(data tidak dipublikasikan: Program Perawatan Reproduksi Nova
Scotia, November 2006) menunjukkan bahwa hasil ini
digeneralisasikan ke populasi wanita hamil di
Halifax County, dan mungkin populasi perkotaan
wanita hamil di seluruh Kanada.
Kesimpulan
Singkatnya, kami menemukan bahwa kebanyakan wanita mengubah mereka
tingkat aktivitas fisik selama pertama 20 minggu kehamilan dibandingkan dengan tingkat aktivitas selama tahun
sebelum kehamilan. Perubahan yang dilakukan oleh sebagian besar wanita
terjadi di arah penurunan aktivitas, terutama
untuk olahraga dan latihan, meskipun sebagian kecil
wanita dalam penelitian ini benar-benar meningkatkan aktivitas mereka dalam
daerah selama awal kehamilan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
memahami pentingnya kesehatan masyarakat yang sebelumnya
wanita aktif yang menjadi tidak aktif selama kehamilan,
dibandingkan yang perempuan relatif menetap yang menjadi
lebih aktif selama kehamilan. Meskipun beberapa
faktor yang kami mengamati bahwa terkait dengan menghentikan olahraga dan latihan selama kehamilan tidak
mudah modi fi mampu, seperti pendidikan, umur dan paritas,
partisipasi itu sendiri dalam olahraga dan kegiatan olahraga selama
kehamilan berpotensi modi fi mampu dan menguntungkan bisa
mempengaruhi kesehatan perinatal dan ibu berat pasca-partum.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut harus diarahkan
memahami alasan perempuan untuk kedua menghentikan
olahraga teratur dan aktivitas latihan setelah hamil dan untuk memulai olahraga dan latihan selama
kehamilan.