Structural organization of lichens

Structural organization of lichens Many of the larger lichens have a well-defined structure, with a clear zonation, as shown in a cross section of Xanthoria parietina (Fig. 13.16) and in the “tissues” of Peltigera (Fig. 13.17). Typically, there is an upper cortex of tightly packed fungal cells, which progressively merges into a medulla of more loosely arranged hyphae. The cells of the photobiont often occur at the junction of the cortex and medulla. In many lichens,including Xanthoria, there is often a lower cortex which sometimes has anchoring projections termed rhizinae. The significant feature of this zonation is that the photosynthetic cells are protected from desiccation and exposure to intense sunlight by the tightly packed cells of the upper cortex. But the algal cells also need gas exchange for photosynthesis, so they are associated with a loose network of fungal hyphae which are probably coated with hydrophobins, providing air spaces for gas exchange (Fig. 13.16).

Results (Indonesian) 1:

organisasi struktural lumut Banyak lumut yang lebih besar memiliki struktur ned fi baik-de, dengan zonasi yang jelas, seperti yang ditunjukkan pada penampang Xanthoria Parietina (Gambar. 13.16) dan di “jaringan” dari Peltigera (Gambar. 13,17). Biasanya, ada korteks atas sel-sel jamur padat, yang semakin menyatu ke dalam medulla hifa lebih longgar diatur. Sel-sel dari photobiont yang sering terjadi di persimpangan korteks dan medula. Dalam banyak lumut,
termasuk Xanthoria, sering ada korteks yang lebih rendah yang kadang-kadang telah penahan proyeksi disebut rhizinae. Fitur yang signifikan dari zonasi ini adalah bahwa sel-sel fotosintesis dilindungi dari pengeringan dan paparan sinar matahari yang intens oleh sel-sel padat dari korteks atas. Tetapi sel-sel alga juga perlu pertukaran gas untuk fotosintesis, sehingga mereka terkait dengan jaringan longgar dari hifa jamur yang mungkin dilapisi dengan hydrophobins, menyediakan ruang udara untuk pertukaran gas (Gambar. 13,16).

Results (Indonesian) 2:

Organisasi struktural lichens banyak lichens yang lebih besar memiliki struktur yang didefinisikan dengan baik, dengan zonasi yang jelas, seperti yang ditunjukkan dalam penampang Xanthoria parietina (Gbr. 13,16) dan dalam "jaringan" dari Peltigera (Gbr. 13,17). Biasanya, ada korteks atas ketat dikemas sel jamur, yang semakin menyatu menjadi medula lebih longgar diatur hyphae. Sel photobiont sering terjadi di persimpangan korteks dan medulla. Di banyak lichens,
termasuk xanthoria, sering ada korteks yang lebih rendah yang terkadang telah penahan proyeksi disebut rhizinae. Fitur yang signifikan dari zonasi ini adalah bahwa sel fotosintesis dilindungi dari desikkasi dan paparan sinar matahari intens oleh sel erat dikemas dari korteks atas. Tapi sel ganggang juga perlu pertukaran gas untuk fotosintesis, sehingga mereka berhubungan dengan jaringan longgar hyphae jamur yang mungkin dilapisi dengan hydrophobins, menyediakan ruang udara untuk pertukaran gas (Gbr. 13,16).