Tobin’s Q model is one of the econo

Tobin’s Q model is one of the economic models for evaluation of companies, proposed by
Tobin in 1968 and represents the ratio of the market value of the companies’ shares plus the book value of its debts to the book value of its assets. It seems that one reason for the difference in abilities of the above said companies to produce cash from operating and investing activities. Therefore this research intends to find out a relationship between Tobin’s Q and cash flows from operating and investing activities so that market participants can gain necessary knowledge about market efficiency and choosing investment basket with the aid of it. The results obtained from the research shows that there is no relationship between Tobin’s Q ratios and cash flows from operating activities in the companies listed in TSE.

Results (Indonesian) 1:

Tobin's Q model adalah salah satu model ekonomi untuk evaluasi perusahaan, diusulkan olehTobin pada tahun 1968 dan mewakili rasio market value saham perusahaan ditambah nilai buku dari hutang nilai buku asetnya. Tampaknya bahwa salah satu alasan untuk perbedaan dalam kemampuan di atas mengatakan perusahaan untuk menghasilkan uang dari operasi dan investasi kegiatan. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara Tobin's Q dan arus kas dari operasi dan investasi kegiatan sehingga peserta pasar dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan tentang efisiensi pasar dan memilih investasi keranjang dengan bantuan itu. Hasil yang Diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tobin's Q rasio dan arus kas dari kegiatan operasional di perusahaan yang terdaftar di TSE.

Results (Indonesian) 2:

Tobin Q model adalah salah satu model ekonomi untuk evaluasi perusahaan, yang diusulkan oleh
Tobin pada tahun 1968 dan merupakan rasio nilai pasar saham perusahaan 'ditambah nilai buku utang terhadap nilai buku aset. Tampaknya bahwa salah satu alasan untuk perbedaan dalam kemampuan di atas mengatakan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi dan aktivitas investasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tobin Q dan laporan arus kas dari aktivitas operasi dan investasi sehingga pelaku pasar dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan tentang efisiensi pasar dan memilih keranjang investasi dengan bantuan itu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tobin Q rasio dan arus kas dari aktivitas operasi di perusahaan yang terdaftar di TSE.