We randomly assigned adult patients

We randomly assigned adult patients with severe sepsis and a low risk of death (defined
by an Acute Physiology and Chronic Health Evaluation [APACHE II] score

Results (Indonesian) 1:

Kami acak dewasa pasien dengan sepsis berat dan resiko kematian (didefinisikanoleh fisiologi akut dan kronis evaluasi kesehatan [APACHE II] Skor < 25 atau tunggalgagal organ) untuk menerima infus intravena plasebo atau DrotAA (24 µ g per kilo-gram berat badan per jam) untuk 96 jam dalam double blind, plasebo-terkontrol, mul -ticenter percobaan.

Results (Indonesian) 2:

Kami secara acak pasien dewasa dengan sepsis berat dan risiko rendah kematian (didefinisikan
oleh Fisiologi akut dan kronis Evaluasi Kesehatan [APACHE II] skor <25 atau single
kegagalan organ) untuk menerima infus intravena plasebo atau DrotAA (24

μ

g per kilo-
gram berat badan per jam) selama 96 jam dalam double-blind, terkontrol plasebo, mul-
sidang ticenter.