Congenital Erythropoietic Porphyria

Congenital Erythropoietic Porphyria: Congenital
erythropoietic porphyria (CEP) in cattle is an hereditary enzyme
deficiency in the pathways of haeme biosynthesis. Haeme,
which is a essential part of haemoglobin, is synthesised by a
number of successive enzymatic steps, starting with the
formation of d-aminolevulinic acid from glycine and succinyl-
CoA, which is further metabolised to porphobilinogen.
Porphobilonogen is consequently synthesised to
uroporphyrinogen III by the action of two enzymes,
uroporphyrinogen I synthetase and uroporphyrinogen III
cosynthase

Results (Indonesian) 1:

Porfiria Erythropoietic bawaan: bawaanerythropoietic porfiria (CEP) ternak adalah enzim turun-temurunkekurangan dalam jalur haeme biosintesis. Haeme,yang merupakan bagian penting dari hemoglobin, adalah disintesis olehjumlah langkah enzimatik berturut-turut, dimulai denganpembentukan d-aminolevulinic Asam dari glisin dan succinyl-CoA, yang selanjutnya dimetabolisme untuk porphobilinogen.Porphobilonogen adalah akibatnya disintesis untukuroporphyrinogen III oleh dua enzim,uroporphyrinogen saya sintetase dan uroporphyrinogen IIIcosynthase

Results (Indonesian) 2:

Bawaan erythropoietic Porphyria: kongenital
porfiria erythropoietic (CEP) pada sapi adalah enzim turun-temurun
kekurangan dalam jalur biosintesis heme. Haeme,
yang merupakan bagian penting dari hemoglobin, disintesis oleh
sejumlah langkah enzimatik berurutan, dimulai dengan
pembentukan d-aminolevulinic asam dari glisin dan succinyl-
CoA, yang selanjutnya dimetabolisme untuk porfobilinogen.
Porphobilonogen akibatnya disintesis untuk
uroporfirinogen III oleh aksi dua enzim,
uroporfirinogen I sintetase dan uroporfirinogen III
cosynthase