This chapter focused on the organiz

This chapter focused on the organizational context in which IHRM activities take place. It has outlined the major approaches to stuffing international operations before tracing the typical path taken by a domestic firm as it evolves into a global player. Different structural arrangements have been identified, along with control and coordination aspects associated with each form. The various mode used by multinationals for foreign market entry and expansion have also been included in this chapter to demonstrateIHRM implications. One should remember, though, that these stages of development and modes of operation are not to be taken as normative. Research suggest a pattern and a process of internationalization, but firms do vary in how they adapt to international operations we use nationality of the parent firm to demonstrate this. Nevertheless, the stages identified in this chapter have been a convenient method of highlighting the challenges and responses of international growth and expansion. The purpose has been to identify the HR implications of the various options and responses that international growth places on the firm. We have, through this discussion, been able to demonstrate that there is an interconnection between international HRM approaches and activities and the organizational context, and that HR managers have a crucial role to play. In order to better perform this role, it would seem importan that HR managers understand the various international structural options – along with the control and coordination demands imposed by international growth, and the HR implications that accompany the range of operation modes outlined in this chapter

Results (Indonesian) 1:

Bab ini berfokus pada konteks organisasi di mana IHRM kegiatan berlangsung. Itu telah digariskan pendekatan utama untuk isian operasi internasional sebelum menelusuri jalan khas yang diambil oleh perusahaan domestik seperti itu berkembang menjadi pemain global. Susunan struktural yang berbeda telah diidentifikasi, bersama dengan aspek-aspek pengawasan dan koordinasi yang terkait dengan setiap bentuk. Berbagai mode digunakan oleh perusahaan-perusahaan multinasional untuk pasar luar negeri masuk dan perluasan juga telah dimasukkan dalam bab ini untuk demonstrateIHRM implikasi. Kita harus ingat, meskipun, bahwa tahap ini perkembangan dan modus operasi yang tidak untuk diambil sebagai normatif. Penelitian menunjukkan pola dan proses internasionalisasi, tapi perusahaan melakukan bervariasi dalam bagaimana mereka beradaptasi terhadap operasi internasional kami menggunakan kewarganegaraan perusahaan induk untuk menunjukkan hal ini. Namun demikian, tahap-tahap yang diidentifikasi dalam bab ini telah metode nyaman menyoroti tantangan dan tanggapan internasional pertumbuhan dan ekspansi. Tujuan telah mengidentifikasi HR implikasi dari berbagai pilihan dan tanggapan yang menempatkan pertumbuhan internasional pada perusahaan. Kita, melalui diskusi ini, telah mampu menunjukkan bahwa ada interkoneksi antara internasional HRM pendekatan dan kegiatan dan konteks organisasi, dan bahwa HR manajer memiliki peran penting untuk bermain. Untuk lebih baik melakukan peran ini, itu akan tampak importan bahwa HR manajer memahami internasional berbagai pilihan struktural – serta tuntutan kontrol dan koordinasi yang dikenakan oleh pertumbuhan internasional, dan implikasi HR yang menyertai berbagai modus operasi yang diuraikan dalam bab ini

Results (Indonesian) 2:

Bab ini berfokus pada konteks organisasi di mana kegiatan IHRM berlangsung. Hal ini telah diuraikan pendekatan utama untuk memasukkan operasi internasional sebelum menelusuri jalur khas yang diambil oleh perusahaan dalam negeri karena berkembang menjadi pemain global. Pengaturan struktural yang berbeda telah diidentifikasi, serta kontrol dan koordinasi aspek yang terkait dengan setiap form. Berbagai modus yang digunakan oleh perusahaan multinasional untuk masuk pasar luar negeri dan ekspansi juga telah dimasukkan dalam bab ini untuk implikasi demonstrateIHRM. Satu harus ingat, bahwa tahap ini pembangunan dan mode operasi tidak dapat dianggap sebagai normatif. Penelitian menunjukkan pola dan proses internasionalisasi, tetapi perusahaan-perusahaan bervariasi dalam bagaimana mereka beradaptasi dengan operasi internasional kami menggunakan kebangsaan dari perusahaan induk untuk menunjukkan ini. Namun demikian, tahap diidentifikasi dalam bab ini telah menjadi metode yang nyaman menyoroti tantangan dan tanggapan pertumbuhan dan ekspansi internasional. Tujuannya telah mengidentifikasi implikasi HR dari berbagai pilihan dan tanggapan yang tempat pertumbuhan internasional pada perusahaan. Kami telah, melalui diskusi ini, telah mampu menunjukkan bahwa ada interkoneksi antara pendekatan HRM internasional dan kegiatan dan konteks organisasi, dan manajer SDM memiliki peran penting untuk bermain. Dalam rangka untuk lebih melakukan peran ini, tampaknya importan bahwa manajer SDM memahami berbagai pilihan struktural internasional - bersama dengan kontrol dan koordinasi tuntutan yang dikenakan oleh pertumbuhan internasional, dan implikasi SDM yang menyertai berbagai mode operasi yang diuraikan dalam bab ini