GLYCEMIC TARGETSGlucose control rem

GLYCEMIC TARGETS
Glucose control remains a major focus in the management of patients with type 2
diabetes. However, this should always be in the context of a comprehensive cardiovascular
risk factor reduction program, to include smoking cessation and the
adoption of other healthy lifestyle habits, blood pressure control, lipid management
with priority to statin medications, and, in some circumstances, antiplatelet therapy.
Studies have conclusively determined that reducing hyperglycemia decreases
the onset and progression of microvascular complications (3,4). The impact of
glucose control on cardiovascular complications remains uncertain; a more modest
benefit is likely to be present, but probably emerges only after many years of
improved control (5). Results from large trials have also suggested that overly
aggressive control in older patients with more advanced disease may not have
significant benefits and may indeed present some risk (

Results (Indonesian) 1:

TARGET GLIKEMIKKontrol glukosa tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan pasien dengan jenis 2diabetes. Namun, ini harus selalu dalam konteks yang komprehensif kardiovaskularprogram pengurangan faktor risiko, termasuk Merokok danadopsi dari gaya hidup sehat kebiasaan lain, kontrol tekanan darah, lipid manajemendengan prioritas untuk statin obat, dan, dalam beberapa keadaan, terapi antiplatelet.Studi meyakinkan telah menentukan bahwa mengurangi hiperglikemia menurunonset dan kemajuan mikrovaskuler komplikasi (3,4). Dampakkontrol glukosa pada komplikasi kardiovaskular masih belum pasti; lebih sederhanamanfaat mungkin untuk hadir, tetapi mungkin muncul hanya setelah bertahun-tahunpeningkatan kontrol (5). Hasil dari percobaan besar juga menyarankan yang terlaluagresif kontrol di pasien yang lebih tua dengan penyakit lanjut mungkin tidak memilikimanfaat yang signifikan dan mungkin memang menyajikan beberapa risiko (

Results (Indonesian) 2:

Target glikemik
kontrol glukosa tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan pasien dengan tipe 2
diabetes. Namun, ini harus selalu dalam konteks kardiovaskular yang komprehensif
program pengurangan faktor risiko, untuk menyertakan berhenti merokok dan
adopsi kebiasaan gaya hidup sehat lainnya, kontrol tekanan darah, manajemen lipid
dengan mengutamakan statin obat, dan, dalam beberapa keadaan, antiplatelet Terapi.
Studi telah meyakinkan ditentukan bahwa mengurangi hiperglikemia menurun
onset dan perkembangan komplikasi mikrovaskuler (3,4). Dampak
kontrol glukosa pada komplikasi kardiovaskular masih belum jelas; lebih sederhana
manfaat adalah kemungkinan akan hadir, tapi mungkin muncul hanya setelah bertahun-tahun
meningkatkan pengawasan (5). Hasil dari uji coba besar juga telah menyarankan bahwa terlalu
kontrol agresif pada pasien yang lebih tua dengan penyakit yang lebih maju mungkin tidak memiliki
manfaat yang signifikan dan memang dapat menimbulkan beberapa risiko (