Healthy, intelligent, attractive, a

Healthy, intelligent, attractive, and good moral children is the desire of every parent. There are many children undergo growth delays that can be caused by a lack of parents caring in stimulating growth, early detection or early intervention. The method used in this study was exploratory qualitative research design presented in descriptive analytic. Data analysis technique used were data collection and categorization of data reduction, draw conclusions verification and presentation of data. The results showed that stimulation of the parents to their children was 51.1% or 23 respondents. Early detection of children development irregularities with the greatest frequency was the respondents who did early detection with the result of 55.6 % as 25 respondents. Early intervention against deviations growth of children with the greatest frequency was the respondents who did not intervene early in children under five against irregularities with results of 71.1% or 32 respondents

Results (Indonesian) 1:

Sehat, cerdas, menarik, dan baik anak moral merupakan keinginan setiap orang tua. Ada banyak anak-anak menjalani keterlambatan pertumbuhan yang dapat disebabkan oleh kurangnya orang tua merawat dalam merangsang pertumbuhan, deteksi dini atau intervensi awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi desain penelitian kualitatif disajikan dalam analisis deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data dan kategorisasi reduksi data, menarik verifikasi kesimpulan dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi orang tua untuk anak-anak mereka adalah 51,1% atau 23 responden. Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dengan frekuensi terbesar adalah responden yang melakukan deteksi dini dengan hasil 55,6% 25 responden.

Results (Indonesian) 2:

Anak moral yang sehat, cerdas, menarik, dan baik adalah hasrat setiap orangtua. Ada banyak anak mengalami keterlambatan pertumbuhan yang dapat disebabkan oleh kurangnya orangtua peduli dalam merangsang pertumbuhan, Deteksi dini atau intervensi dini. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah desain penelitian kualitatif eksplorasi yang disajikan dalam analitik deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data dan kategorisasi dari pengurangan data, menarik kesimpulan verifikasi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi orang tua terhadap anak-anaknya adalah 51,1% atau 23 responden. Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dengan frekuensi terbesar adalah responden yang melakukan deteksi dini dengan hasil 55,6% sebagai 25 responden. Intervensi awal terhadap pertumbuhan deviasi anak dengan frekuensi terbesar adalah responden yang tidak campur tangan pada awal anak di bawah lima melawan penyimpangan dengan hasil 71,1% atau 32 responden