Overweight children and adolescents

Overweight children and adolescents have ad-
verse levels of lipids, insulin, and blood pres- sure,1–6 and longitudinal changes in relative weight are associated with changes in these risk fac- tors.7 Furthermore, various measures of adiposity among adolescents and young adults are associated with fatty streaks, raised lesions, and calcifications in the aorta and coronary arteries.8–10 Overweight chil- dren are also at increased risk for various chronic diseases in later life,11 and some evidence12 suggests that this association may exist independently of obe- sity status in adulthood.
Much of the information on overweight and risk factors among youth, however, has been summa- rized by using correlation3,5,13,14 or regression4 coeffi- cients, techniques that may not reflect the nonlinear- ity of the underlying associations.15 Furthermore, most studies have provided little information on ei- ther 1) the probability that an overweight child will have adverse risk factor levels (predictive value), or
2) the proportion of children with adverse risk fac- tors that can be detected by examining overweight children (sensitivity). Although odds ratios (ORs) and other categorical techniques have been used by some investigators,2,14–19 the frequent use of internal cutpoints (eg, quartiles) complicates comparisons across studies. Relatively little attention has been given to the importance of overweight in risk factor clustering6,16–18,20 and to differences in these associa- tions by sex, race/ethnicity, or age.3–5,15
The need for additional information on the ability of overweight to detect adverse risk factors has been emphasized by the publication of guidelines that define overweight,21 hypercholesterolemia,22,23 and hypertension24 among children and adolescents. By using recommended cutpoints, the current study ex- amines the relation of overweight to adverse levels of lipids, insulin, and blood pressure among 5- to 17- year-olds. The study population consists of 9167 schoolchildren who participated in the Bogalusa Heart Study between 1973 and 1994.

Results (Indonesian) 1:

Anak-anak yang kelebihan berat badan dan remaja memiliki iklan-ayat tingkat lipid, insulin, dan darah pres-yakin, 1 – 6 dan perubahan longitudinal dalam relatif berat berhubungan dengan perubahan dalam risiko fac-tors.7 selanjutnya, berbagai ukuran adipositas antara orang dewasa muda dan remaja berhubungan dengan garis-garis lemak, mengangkat lesi, dan kalsifikasi aorta dan arteries.8–10 koroner kelebihan berat badan anak juga pada peningkatan risiko untuk berbagai penyakit kronis di kemudian hari , 11 dan beberapa evidence12 menunjukkan bahwa Asosiasi ini mungkin ada secara independen dari obe - status distribusi di masa dewasa.Banyak informasi yang kelebihan berat badan dan faktor risiko antara pemuda, namun, telah summa-rized dengan menggunakan correlation3, 5, 13, 14 atau regression4 coeffi-cients, teknik yang mungkin tidak mencerminkan nonlinier ity associations.15 mendasari selanjutnya, kebanyakan studi telah memberikan sedikit informasi pada ei-ada 1) kemungkinan bahwa anak yang kelebihan berat badan akan memiliki faktor risiko yang merugikan tingkat (nilai prediktif) , atau2) proporsi anak-anak dengan risiko yang merugikan fac-tur yang dapat dideteksi dengan memeriksa anak-anak yang kelebihan berat badan (sensitivitas). Meskipun peluang rasio (ORs) dan teknik-teknik kategoris lain telah digunakan oleh beberapa peneliti, 2, 14-19 menggunakan internal cutpoints (misalnya, quartiles) merumitkan perbandingan di seluruh studi. Relatif sedikit perhatian telah diberikan untuk pentingnya kelebihan berat badan dalam faktor risiko clustering6, 16-18,20 dan perbedaan ini associa-tions dengan seks, ras/etnis, atau age.3–5,15Kebutuhan untuk informasi tambahan mengenai kemampuan kelebihan berat badan untuk mendeteksi faktor-faktor risiko yang merugikan telah ditekankan oleh penerbitan pedoman yang mendefinisikan kelebihan berat badan, Hiperkolesterolemia 21, 22, 23, dan hypertension24 di antara anak-anak dan remaja. Dengan menggunakan direkomendasikan cutpoints, saat ini studi ex-amina hubungan kelebihan berat badan untuk merugikan tingkat lipid, insulin, dan tekanan darah antara 5 - to 17-year-olds. Populasi studi terdiri dari anak-anak sekolah 9167 yang berpartisipasi dalam Bogalusa jantung belajar antara tahun 1973 dan 1994.

Results (Indonesian) 2:

Anak kelebihan berat badan dan remaja memiliki ad-
tingkat ayat lipid, insulin, dan darah tekanan yakin, 1-6 dan longitudinal perubahan berat relatif berhubungan dengan perubahan risiko ini-faktor tors.7 Selanjutnya, berbagai langkah dari adipositas kalangan remaja dan dewasa muda berhubungan dengan garis-garis lemak, lesi mengangkat, dan kalsifikasi di aorta dan arteries.8-10 koroner anak-anak yang kelebihan berat badan juga pada peningkatan risiko untuk berbagai penyakit kronis di kemudian hari, 11 dan beberapa evidence12 menunjukkan bahwa hubungan ini mungkin ada independen status sity obe- di masa dewasa.
Banyak informasi tentang faktor-faktor kelebihan berat badan dan risiko di kalangan pemuda, bagaimanapun, telah summa- disahkan dengan menggunakan correlation3,5,13,14 atau koefisien koefisien regression4, teknik yang mungkin tidak mencerminkan nonlinier - ity dari associations.15 mendasari Selanjutnya, kebanyakan studi telah memberikan sedikit informasi tentang ei- ther 1) probabilitas bahwa seorang anak yang kelebihan berat badan akan memiliki tingkat faktor risiko yang merugikan (nilai prediksi), atau
2) proporsi anak dengan faktor risiko yang merugikan - tor yang dapat dideteksi dengan memeriksa anak-anak kelebihan berat badan (sensitivitas). Meskipun rasio odds (OR) dan teknik kategoris lainnya telah digunakan oleh beberapa peneliti, 2,14-19 sering menggunakan cutpoints internal (misalnya, kuartil) mempersulit perbandingan di studi. Relatif sedikit perhatian telah diberikan kepada pentingnya kelebihan berat badan di faktor risiko clustering6,16-18,20 dan perbedaan ini asosiasi-asosiasi berdasarkan jenis kelamin, ras / etnis, atau age.3-5,15
Kebutuhan informasi tambahan mengenai kemampuan kelebihan berat badan untuk mendeteksi faktor risiko yang merugikan telah ditekankan oleh publikasi pedoman yang mendefinisikan kelebihan berat badan, 21 hiperkolesterolemia, 22,23 dan hypertension24 kalangan anak-anak dan remaja. Dengan menggunakan cutpoints direkomendasikan, penelitian ini mantan amina hubungan kelebihan berat badan ke tingkat yang merugikan lipid, insulin, dan tekanan darah antara 5 sampai 17- year-olds. Populasi penelitian terdiri dari 9.167 anak sekolah yang berpartisipasi dalam Bogalusa Heart Study antara tahun 1973 dan 1994.