The growth of GDP is one of the key

The growth of GDP is one of the key indicators to measure progress towards sustainable development. There is little or no concentration on an integrated approach or tackling deep-seated inequality in British society. In Britain and internationally, inequality in wealth, power and education is often justified on the grounds that it will aid economic growth, which in turn will raise everyone’s living standards. This is in spite of the increase in inequality under the trickle down theory. As well as the increased inequality suffered by the poor, most people have not benefited from the growth in GDP as quality of life has become separated from economic growth. The Index of Sustainable Development for Britain (Jacobs, 1996), which measures human welfare and environmental issues, declined with the advent of neoliberal economic policies from the 1970s to the 1990s almost back to the level of the 1950s. It is no surprise that during this time Prime Minister Thatcher infamously stated that ‘There is no such thing as society’.

Results (Indonesian) 1:

Pertumbuhan PDB adalah salah satu kunci indikator untuk mengukur kemajuan pembangunan berkelanjutan. Ada sedikit atau tidak ada konsentrasi pada pendekatan terpadu atau menangani mendalam ketidaksetaraan dalam masyarakat Inggris. Di Inggris dan internasional, ketidaksetaraan dalam kekayaan, kuasa dan pendidikan ini sering justified dengan alasan bahwa itu akan membantu pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan standar hidup semua orang. Ini adalah meskipun peningkatan ketidaksetaraan di bawah teori menetes ke bawah. Serta ketidaksetaraan meningkat yang diderita oleh orang-orang miskin, kebanyakan orang memiliki tidak benefited dari pertumbuhan PDB kualitas hidup menjadi terpisah dari pertumbuhan ekonomi. Indeks Pembangunan berkelanjutan untuk Britania (Jacobs, 1996), yang mengukur kesejahteraan manusia dan isu lingkungan, menurun dengan munculnya neoliberal kebijakan ekonomi dari 1970-an untuk tahun 1990-an hampir kembali ke tingkat tahun 1950-an. Hal ini tidak mengherankan bahwa selama waktu ini Perdana Menteri Thatcher infamously menyatakan bahwa 'ada ada hal seperti masyarakat'.

Results (Indonesian) 2:

Pertumbuhan GDP merupakan salah satu indikator kunci untuk mengukur kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan. Ada konsentrasi sedikit atau tidak ada pada pendekatan terpadu atau menanggulangi mendalam ketimpangan dalam masyarakat Inggris. Di Inggris dan internasional, ketidaksetaraan dalam kekayaan, kekuasaan dan pendidikan sering dibenarkan dengan alasan bahwa hal itu akan membantu pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan standar hidup semua orang. Hal ini terlepas dari peningkatan ketidaksetaraan di bawah tetesan ke bawah teori. Serta peningkatan ketidaksetaraan diderita oleh orang miskin, kebanyakan orang tidak memperoleh keuntungan ted dari pertumbuhan PDB sebagai kualitas hidup telah menjadi terpisah dari pertumbuhan ekonomi. Indeks Pembangunan Berkelanjutan untuk Inggris (Jacobs, 1996), yang mengukur kesejahteraan manusia dan isu-isu lingkungan, menurun dengan munculnya kebijakan ekonomi neoliberal dari 1970 ke 1990 hampir kembali ke tingkat tahun 1950-an. Hal ini tidak mengherankan bahwa selama ini Perdana Menteri Thatcher infamously menyatakan bahwa 'Tidak ada hal seperti masyarakat'.