Hume certainly has logic on his sid

Hume certainly has logic on his side, in that from particular truths no nontrivial general truths (including probabilistic ones) can be inferred purely logically. Hence the structure of our knowledge apparently cannot be understood without postulating some strong a priori truths, such as would justify inductive inferences, for example. In our days, the same conclusion has apparently emerged from the heroic attempt by Rudolf carnap to construct a probabilistic logic of induction based on purely logical principles. In the end carnap, too, needs a priori principles in order to prefer one inductive method over others.

Results (Indonesian) 1:

Hume pasti memiliki logika di sisinya, bahwa dari kebenaran tertentu kebenaran-kebenaran umum tidak nontrivial (termasuk orang-orang probabilistik) dapat disimpulkan murni secara logis. Maka struktur pengetahuan kita tampaknya tidak boleh difahami tanpa mendalilkan beberapa kebenaran apriori yang kuat, seperti akan membenarkan induktif kesimpulan, misalnya. Dalam hari, kesimpulan yang sama tampaknya telah muncul dari upaya heroik oleh Rudolf carnap membangun logika probabilistik induksi berdasarkan prinsip-prinsip murni logis. Di akhir carnap, juga, membutuhkan apriori prinsip untuk memilih salah satu metode induktif atas orang lain.

Results (Indonesian) 2:

Hume pasti memiliki logika di pihaknya, dalam bahwa dari kebenaran tertentu ada kebenaran umum trivial (termasuk yang probabilistik) dapat disimpulkan murni logis. Oleh karena itu struktur pengetahuan kita tampaknya tidak dapat dipahami tanpa mendalilkan beberapa kuat suatu kebenaran apriori, seperti membenarkan kesimpulan induktif, misalnya. Pada hari-hari kami, kesimpulan yang sama tampaknya telah muncul dari upaya heroik oleh Rudolf Carnap untuk membangun logika probabilistik induksi berdasarkan prinsip-prinsip murni logis. Dalam Carnap akhir, juga, membutuhkan prinsip-prinsip apriori untuk memilih salah satu metode induktif atas orang lain.