The distance between Ou Ming and Yu

The distance between Ou Ming and Yu Lili remained close. Yu Lili did not look back, but she clearly noticed that he followed her behind.She deliberately sped up her pace and went out of the door.The wind was strongly blowing outside. As soon as Yu Lili went out the door, the wind rushed in. She wrapped her coat around her tighter.Ou Ming sped up.Yu Lili heard the subtle footsteps coming from behind and walked faster. However, as if she had thought of something, she suddenly stopped and was in the same place.Ou Ming did not expect that she would suddenly stop, so he rushed forward and hit her. The impact almost made Yu Lili fall. He quickly reached out and held her firmly in his arms. Passersby couldn’t help but look at them.His strong arm was on her waist, so she could clearly feel his temperature. Yu Lili became nervous. She reached out, pushed his hand away, and turned to face him. They were less than 7 inches apart.Ou Ming had not expected that she would face him like that. Looking into her eyes, he could not help but be long for her.She looked up at him with her beautiful eyes, which seemed to be covered with a layer of silver radiance. Calmly and seriously she said, “Ou Ming, let’s make love.”Ou Ming was surprised. He thought he had heard her wrong. “What did you say?”Yu Lili directly looked at him. Her gaze was meaningful but calm. She firmly said, “Let’s go to the hotel.”This kind of a bold request was not only out of Ou Ming’s expectations, but Yu Lili also began to wonder if she was crazy.Seeing Ou Ming’s gaze, the impulse in her heart started to diminish, She lowered her eyes and smiled.When she was about to say something, Ou Ming said, “OK.”OK.That simple tone made Yu Lili sad without warning. She could hardly breathe because of the emotion. She still smiled and said, “Then, you drive the car. I need to buy something.”Ou Ming frowned as he went to get his car. He picked her up and they headed to the place she had said.“Stop,” Yu Lili said.At the same time, Ou Ming stopped the car.Yu Lili opened the door. “Wait here.”She got out of the car and entered a pharmacy. About seven or eight minutes later, Yu Lili came out holding a bag in her hand and carrying two cups of milk. “Let’s go.”Ou Ming was not in a hurry. He took a drag off his cigarette and asked, “Are you serious?”“Yeah,” Yu Lili said.“You can do it now?” he hesitantly asked.You have done it with Shen Zhilie, so you know that you can do it. But, then you find me?Ou Ming sneered and asked, “Shen Zhilie can’t satisfy you, so you came to me, right?”Holding the bag, she slightly clenched her fist. The bag was unbearably rustling. She immediately turned her head and said with a big smile, “Why are you asking since you already seen to know? Don’t you want to?”Ou Ming’s face suddenly became long. He turned to stare at her. His look was like an insidious storm about to come out.“It seems that you really don’t want to, so I’ll leave,” Yu Lili said. “Take care of yourself.”As she was about to open the door, Ou Ming held her down and locked the car door. He drily said, “All you need is a good f*ck!”The car immediately rushed away.

Results (Indonesian) 1:

Jarak antara Ou Ming dan Yu Lili tetap dekat. Yu Lili tidak melihat ke belakang, tapi dia jelas melihat bahwa ia mengikutinya di belakang.

Dia sengaja mempercepat langkahnya dan keluar dari pintu.

Angin kuat bertiup di luar. Begitu Yu Lili keluar pintu, angin bergegas di. Dia membungkus mantel sekelilingnya ketat.

Ou Ming dipercepat.

Yu Lili mendengar langkah kaki halus datang dari belakang dan berjalan lebih cepat. Namun, seolah-olah dia telah memikirkan sesuatu, ia tiba-tiba berhenti dan berada di tempat yang sama.

Ou Ming tidak berharap bahwa dia akan tiba-tiba berhenti, sehingga ia bergegas ke depan dan memukulnya. Dampaknya hampir membuat Yu Lili jatuh. Dia dengan cepat mengulurkan tangan dan memeluknya erat dalam pelukannya. Orang yang lewat tidak bisa membantu tetapi melihat mereka.

Lengan yang kuat pada pinggang, sehingga dia bisa dengan jelas merasakan suhu badannya. Yu Lili menjadi gugup. Dia mengulurkan tangan, mendorong tangannya, dan berbalik untuk menghadapinya. Mereka kurang dari 7 inci terpisah.

Ou Ming tidak diharapkan bahwa ia akan menghadapi dia seperti itu. Menatap matanya, ia tidak bisa membantu tetapi lama untuknya.

Dia menatapnya dengan mata yang indah, yang tampaknya ditutupi dengan lapisan cahaya perak. Dengan tenang dan serius dia berkata, “Ou Ming, mari kita bercinta.”

Ou Ming terkejut. Dia pikir dia telah mendengar dia salah. “Apa yang kau katakan?”

Yu Lili langsung menatapnya. Nya tatapan itu bermakna tapi tenang. Dia dengan tegas mengatakan, “Mari kita pergi ke hotel.”

Semacam ini permintaan berani tidak hanya dari harapan Ou Ming, tetapi Yu Lili juga mulai bertanya-tanya apakah dia gila.

Melihat tatapan Ou Ming, dorongan dalam hatinya mulai berkurang, Dia menunduk dan tersenyum.

Ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Ou Ming mengatakan, “OK.”

OK.

Nada sederhana yang dibuat Yu Lili sedih tanpa peringatan. Dia hampir tidak bisa bernapas karena emosi. Dia masih tersenyum dan berkata, “Kemudian, Anda berkendara mobil. Aku perlu membeli sesuatu.”

Ou Ming mengerutkan kening saat ia pergi ke mobilnya. Dia menjemputnya dan mereka menuju ke tempat ia mengatakan.

“Berhenti,” kata Yu Lili.

Pada saat yang sama, Ou Ming menghentikan mobil.

Yu Lili membuka pintu. "Tunggu disini."

Dia keluar dari mobil dan masuk apotek. Sekitar tujuh atau delapan menit kemudian, Yu Lili keluar memegang tas di tangannya dan membawa dua cangkir susu. “Mari kita pergi.”

Ou Ming tidak terburu-buru. Dia mengambil tarik dari rokoknya dan bertanya, “Apakah Anda serius?”

“Ya,” kata Yu Lili.

“Anda dapat melakukannya sekarang?” Dia ragu-ragu bertanya.

Anda telah melakukannya dengan Shen Zhilie, sehingga Anda tahu bahwa Anda dapat melakukannya. Tapi, maka Anda menemukan saya?

Ou Ming mencibir dan bertanya, “Shen Zhilie tidak bisa memuaskan Anda, sehingga Anda datang kepada saya, kan?”

Memegang tas, dia sedikit mengepalkan tinjunya. Tas itu tak tertahankan gemerisik. Dia segera menoleh dan berkata dengan senyum lebar, “Kenapa kau bertanya karena Anda sudah melihat tahu? Apakah Anda tidak ingin?”

Wajah Ou Ming tiba-tiba menjadi panjang. Dia berbalik untuk menatapnya. Penampilannya seperti badai berbahaya hendak keluar.

“Tampaknya Anda benar-benar tidak ingin, jadi saya akan pergi,” kata Yu Lili. “Jaga dirimu.”

Saat ia hendak membuka pintu, Ou Ming memeluknya bawah dan mengunci pintu mobil. Dia datar mengatakan, “Yang Anda perlu adalah baik f * ck!”

Mobil itu langsung bergegas pergi.

Results (Indonesian) 2:

Jarak antara ou Ming dan Yu Lili tetap dekat. Yu Lili tidak melihat ke belakang, tapi dia jelas menyadari bahwa dia mengikutinya.

Dia sengaja mempercepat langkah dan pergi keluar dari pintu.

Angin sangat bertiup di luar. Begitu Yu Lili keluar dari pintu, angin bergegas masuk. Dia membungkus mantel di sekitar erat-erat.

Ou Ming mempercepat.

Yu Lili mendengar jejak kaki halus yang datang dari belakang dan berjalan lebih cepat. Namun, seolah-olah dia telah memikirkan tentang sesuatu, dia mendadak berhenti dan berada di tempat yang sama.

Ou Ming tidak berharap bahwa dia tiba-tiba akan berhenti, jadi dia bergegas ke depan dan memukulnya. Dampaknya hampir membuat Yu Lili jatuh. Dia dengan cepat mengulurkan tangan dan memeluknya dengan teguh dalam lengannya. Passersby tidak bisa membantu tapi melihat mereka.

Lengan kuatnya ada di pinggangnya, jadi dia dapat dengan jelas merasakan suhunya. Yu Lili menjadi gugup. Dia mengulurkan tangan, mendorong tangannya pergi, dan berpaling untuk menghadapinya. Mereka kurang dari 7 inci terpisah.

Ou Ming tidak mengharapkan bahwa dia akan menghadapinya seperti itu. Melihat ke matanya, ia tidak bisa membantu tetapi akan lama baginya.

Dia menatapnya dengan matanya yang indah, yang tampaknya ditutupi dengan lapisan cahaya perak. Dengan tenang dan serius dia berkata, "ou Ming, mari kita bercinta."

Ou Ming terkejut. Dia mengira dia telah mendengarnya salah. "Apa yang Anda katakan?"

Yu Lili langsung memandangnya. Pandangannya bermakna tetapi tenang. Dia dengan tegas berkata, "Ayo pergi ke hotel."

Semacam ini permintaan berani tidak hanya keluar dari harapan ou Ming, tapi Yu Lili juga mulai bertanya-tanya apakah dia gila.

Melihat pandangan ou Ming, dorongan dalam hatinya mulai berkurang, Dia menurunkan matanya dan tersenyum.

Ketika dia akan mengatakan sesuatu, ou Ming berkata, "OK."

Oke.

Nada sederhana itu membuat Yu Lili sedih tanpa peringatan. Dia nyaris tidak bisa bernapas karena emosi. Dia masih tersenyum dan berkata, "kemudian, Anda mengendarai mobil. Saya perlu membeli sesuatu. "

Ou Ming mengerutkan kening saat ia pergi untuk mendapatkan mobilnya. Dia menjemputnya dan mereka menuju ke tempat yang dia katakan.

"Berhenti," kata Yu Lili.

Pada saat yang sama, ou Ming menghentikan mobil.

Yu Lili membuka pintu. "Tunggu di sini."

Dia keluar dari mobil dan memasuki apotek. Sekitar tujuh atau delapan menit kemudian, Yu Lili keluar memegang tas di tangannya dan membawa dua cangkir susu. "Ayo pergi."

Ou Ming tidak terburu-buru. Dia mengambil sebuah hambatan dari rokok dan bertanya, "Apakah Anda serius?"

"Ya," kata Yu Lili.

"Anda bisa melakukannya sekarang?" dia ragu-ragu bertanya.

Anda telah melakukannya dengan Shen Zhilie, sehingga Anda tahu bahwa Anda dapat melakukannya. Tapi, maka Anda menemukan saya?

Ou Ming menyelinap dan bertanya, "Shen Zhilie tidak bisa memuaskan Anda, jadi Anda datang kepada saya, kan?"

Memegang tas, dia sedikit mengepang tinju. Tas itu gemerisik tak tertahankan. Dia segera memalingkan kepalanya dan berkata dengan senyum lebar, "Mengapa Anda bertanya sejak Anda sudah melihat untuk mengetahui? Tidakkah Anda mau? "

Wajah ou Ming mendadak menjadi lama. Dia berpaling untuk menatap padanya. Pandangan-nya seperti badai yang berbahaya akan keluar.

"Sepertinya Anda tidak ingin, jadi saya akan pergi," kata Yu Lili. "Jaga diri Anda."

Ketika ia akan membuka pintu, ou Ming menahan dan mengunci pintu mobil. Dia drily berkata, "yang Anda butuhkan adalah f * CK baik!"

Mobil segera bergegas pergi.