Obviously, the economic policies of

Obviously, the economic policies of the United States and Great Britain during the Second
World War have had a strong impact on the national accounting framework as a political
tool. During the war, John Maynard Keynes had advised the government of Great
Britain how to pay for the war largely by drawing upon figures estimated by Colin Clark.57
In parallel, though on a somewhat different theoretical basis, the national economy of the
United States was re-engineered under the auspices of Simon Kuznets in order to reach
the specific productivity necessary for the war effort. These successful interventions enormously
strengthened the standing of the new quantitative tools for economic planning.58

Results (Indonesian) 1:

jelas, kebijakan ekonomi negara-negara bersatu dan great britain selama kedua
perang dunia memiliki dampak yang kuat pada kerangka akuntansi nasional sebagai politik
alat. selama perang, john maynard keynes telah menyarankan pemerintah besar
inggris bagaimana untuk membayar perang terutama dengan menggambar pada angka diperkirakan oleh colin clark.57
secara paralel,meskipun secara teoritis agak berbeda, perekonomian nasional
amerika serikat itu kembali direkayasa-bawah naungan Simon Kuznets untuk mencapai produktivitas
khusus yang diperlukan untuk upaya perang. intervensi yang sukses sangat
memperkuat berdiri alat kuantitatif baru untuk planning.58 ekonomi

Results (Indonesian) 2:

Jelas, kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan Britania Raya selama kedua
perang dunia memiliki dampak yang kuat pada kerangka akuntansi nasional sebagai politik
alat. Selama perang, John Maynard Keynes telah menyarankan pemerintah besar
Britain bagaimana cara membayar bagi perang oleh gambar berdasarkan angka-angka yang diperkirakan oleh paralel Colin Clark.57
In, Meskipun pada dasar teoritis yang agak berbeda, perekonomian nasional
Amerika Serikat adalah kembali direkayasa di bawah naungan Simon Kuznets untuk mencapai
produktivitas khusus diperlukan untuk upaya perang. Intervensi sukses ini sangat
memperkuat kedudukan alat kuantitatif yang baru untuk planning.58 ekonomi