Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Australia Journal of Basic dan Terapan Ilmu, 5 (7): 684-691, 2011ISSN 1991-8178
Sesuai Penulis:
. Nor Hasnida Che Ghazali, Departemen Metodologi Pendidikan dan Praktek, Fakultas Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor
684
Mahasiswa Memahami prosedural dan konseptual matematika
1
Nor Hasnida Che Ghazali dan
2
Effandi Zakaria
1,2
Departemen Metodologi Pendidikan dan Praktek, Fakultas Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor.nidacmg@yahoo.com
Abstrak:
tujuan dalam mengajar matematika memiliki bergeser ke arah penekanan pada kedua pemahaman andconceptual prosedural. Pentingnya mendapatkan pemahaman prosedural dan konseptual isaligned dengan tujuan pendidikan matematika di Malaysia. Penelitian ini berusaha untuk memahami prosedural dan konseptual investigatestudents 'aljabar. Hal ini juga meneliti hubungan betweenmathematics pemahaman prosedural dan pemahaman konseptual. Menggunakan metode survei, studywas dilakukan pada 132 siswa dari sekolah menengah. Instrumen yang digunakan adalah aljabar testcontaining 14 item konseptual dan prosedural. Data dianalisis secara deskriptif onpercentage berdasarkan, berarti, dan standar deviasi untuk menentukan siswa conceptualunderstanding prosedural dan matematika. Korelasi Pearson digunakan untuk menentukan betweenprocedural hubungan dan pemahaman konseptual. Temuan menunjukkan bahwa tingkat siswa dari proceduralunderstanding tinggi sedangkan tingkat pemahaman konseptual rendah. Mereka memiliki pemahaman gain higherprocedural dibandingkan dengan pemahaman gain konseptual. Selain itu, ada asignificant hubungan positif antara pemahaman prosedural matematika dan conceptualunderstanding.
Kata kunci:
pemahaman prosedural, pemahaman konseptual, aljabar, matematika.
PENDAHULUAN
Baru-baru ini, proses pengajaran telah bergeser fokusnya ke arah keseimbangan antara prosedural dan conceptualunderstanding. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan matematika di Malaysia, yang membekali theteachers dan siswa dengan keterampilan matematika dan untuk memberikan penjelasan. Dewan Nasional Teachersof Matematika berharap bahwa siswa mampu menyajikan, menganalisis, dan membuat generalisasi menggunakan grafik, tabel, kata, atau kriteria simbolik (NCTM, 2000). Setiap siswa harus belajar matematika dengan pemahaman (Harapan, 2006). Hal yang sama berlaku dengan Sistem Pendidikan Nasional Turki yang berfokus pada kedua pemahaman andconceptual prosedural dalam pendidikan matematika SMA (Isleyen, 2003). Mathematicsunderstanding prosedural adalah pengetahuan yang berfokus pada keterampilan dan prosedur langkah-demi-langkah tanpa referensi eksplisit tomathematical ide (Harapan, 2006). Keterampilan prosedural belaka sering gagal untuk memberikan metode mudah diterapkan tosolve masalah matematika. Pemahaman matematika konseptual adalah pengetahuan yang melibatkan thoroughunderstanding konsep yang mendasari dan mendasar di balik algoritma dilakukan dalam matematika (Hope, 2006). Dengan demikian, melibatkan situasi di mana siswa dapat menciptakan rumus dan bukti tanpa roteprocess tersebut. Selain itu, siswa diperbolehkan untuk membuat pilihan dan menerapkan pemahaman mereka melalui activeengagement (Boaler, 2000). Siswa harus memiliki pemahaman tentang kedua jika mereka memahami mathematicsin mendalam (Wilkins, 2000). Siswa belajar topik seperti aljabar menghadapi masalah dengan toconcepts topik yang terkait, bukan dengan orang-algoritma dan prosedur yang melibatkan. Dalam sebuah studi pada siswa matrikulasi dealingwith aljabar seperti sistem nomor, quadratics, polinomial, matriks, dan fungsi, Yaakob (2007) uji Fishers Exact didapatkan 11 siswa mencapai A dan 14 siswa gagal. Siswa cenderung menggunakan prosedur agak thanknowing bagaimana prosedur yang dicapai. Mereka lebih fokus pada prosedur perhitungan dari ones.Beth konseptual (2001) menemukan bahwa sebagian besar siswa di Amerika Serikat berada pada tingkat menengah di proceduralknowledge tetapi tingkat rendah pengetahuan konseptual. Temuan ini sependapat dengan studi sebelumnya oleh Abd.Rahman (2006) dan Mary dan Heather (2006). Untuk berhasil menyelesaikan masalah aljabar, siswa mustdevelop baik prosedural dan konseptual pemahaman (Mary & Heather, 2006). Bahkan, sampai sekarang, manyobservations berfokus pada isu-isu tentang hubungan antara pengajaran prosedural dan konseptual. Someschools hanya menekankan pemahaman prosedural dan tidak langsung fokus pada pemahaman konseptual theydo pada lulus ujian saja.
Aust. J. Dasar & Appl. Sci, 5 (7):. 684-691, 2011
685According ke Lim (2002), pemahaman prosedural dapat membantu dalam memahami konsep understanding.Until hari ini, peneliti pendidikan matematika yang melanjutkan studi untuk memahami keseimbangan antara pemahaman thetwo. Beberapa peneliti setuju bahwa keduanya penting dan yang mengintegrasikan keduanya isimportant untuk meningkatkan pemahaman siswa (Mary & Heather, 2006) analisis .Recent dilakukan di
Being translated, please wait..