Electronic waste, e-waste, e-scrap,

Electronic waste, e-waste, e-scrap, or Electronic-disposal, waste electrical and electronic equipment (WEEE) describes discarded electrical or electronic devices. There is a lack of consensus as to whether the term should apply to resale, reuse, and refurbishing industries, or only to a product that cannot be used for its intended purpose. Informal processing of electronic waste in developing countries may cause serious health and pollution problems, though these countries are also most likely to reuse and repair electronics.

All electronic scrap components, such as CRTs, may contain contaminants such as lead, cadmium, beryllium, or brominated flame retardants. Even in developed countries recycling and disposal of e-waste may involve significant risk to workers and communities and great care must be taken to avoid unsafe exposure in recycling operations and leaking of materials such as heavy metals from landfills and incinerator ashes. Scrap industry and USA EPA officials agree that materials should be managed with caution[

Results (Indonesian) 1:

limbah elektronik, e-limbah, e-memo, atau elektronik-pembuangan, limbah peralatan listrik dan elektronik (WEEE) menggambarkan perangkat listrik atau elektronik dibuang. ada kurangnya konsensus mengenai apakah istilah harus berlaku untuk dijual kembali, reuse, dan industri perbaikan, atau hanya untuk produk yang tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.pengolahan informal limbah elektronik di negara berkembang dapat menyebabkan kesehatan yang serius dan masalah polusi, meskipun negara-negara ini juga paling mungkin untuk menggunakan kembali dan memperbaiki elektronik.

semua komponen memo elektronik, seperti CRT, mungkin mengandung kotoran seperti timbal, kadmium, berilium , atau brominated flame.bahkan di negara maju daur ulang dan pembuangan e-waste mungkin melibatkan risiko signifikan bagi pekerja dan masyarakat dan hati-hati harus diambil untuk menghindari paparan aman di daur ulang operasi dan bocornya bahan seperti logam berat dari tempat pembuangan sampah dan abu insinerator. memo industri dan pejabat epa usa setuju bahwa bahan harus dikelola dengan hati-hati [

Results (Indonesian) 2:

Limbah elektronik, e-limbah, e-memo atau pembuangan elektronik, peralatan limbah listrik dan elektronik (WEEE) menggambarkan perangkat listrik atau elektronik yang dibuang. Ada kurangnya konsensus mengenai apakah istilah harus diterapkan untuk dijual kembali, menggunakan kembali, dan perbaikan industri, atau hanya untuk produk yang tidak dapat digunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Informal pengolahan limbah elektronik di negara berkembang dapat menyebabkan kesehatan yang serius dan masalah pencemaran, meskipun negara-negara ini juga kemungkinan untuk menggunakan kembali atau perbaikan elektronik.

semua komponen scrap elektronik, seperti CRTs, mungkin mengandung kontaminan seperti timbal, kadmium, berilium, atau penghambat nyala berbromin. Bahkan di negara maju daur ulang dan pembuangan e-limbah dapat melibatkan risiko yang signifikan untuk pekerja dan masyarakat dan hati-hati harus diambil untuk menghindari paparan tidak aman di daur ulang operasi dan bocor bahan seperti logam berat dari landfill dan insinerator abu. Industri Scrap dan pejabat USA EPA setuju bahwa bahan harus dikelola dengan hati-hati [