The other process was what was part

The other process was what was particularly followed by
the Upanisads : It was a process of negations-' Neti,
NEti'. Such a process undoubtedly affords a very
advanced view of transcendentalism ; but it ends in
nullification, and denies us the consolation of positive
belief. At best it can promote a philosophic outlook,
but I er become an active or living It was
to P the process of negations fron ing its
logical aestlny that a process of retraction had to be
devised. The Absolute BrahrnGn .had therefore to
descend into the concrete form of fSwara to avoid total
nullity

Results (Indonesian) 1:

Proses yang lain adalah apa yang terutama diikuti olehUpanisads: itu adalah proses negations-' Neti,NEti'. Proses semacam itu tidak diragukan lagi affords sangatpandangan maju yang transendentalisme; tetapi berakhir denganpembatalan, dan menyangkal kita penghiburan positifkepercayaan. Terbaik itu dapat mempromosikan pandangan filosofis,tetapi saya eh menjadi aktif atau hidup itu yangp proses negations fron ing yangaestlny logis bahwa proses penyusutan harusmenyusun. .Had BrahrnGn mutlak karena itu untukturun ke dalam bentuk beton fSwara untuk menghindari totalpembatalan

Results (Indonesian) 2:

Proses lain adalah apa yang terutama diikuti oleh
Upanisad: Itu adalah proses negations- 'Neti,
Neti'. Proses tersebut tidak diragukan lagi affords sangat
pandangan maju transendentalisme; tapi berakhir di
pembatalan, dan menyangkal kita penghiburan positif
keyakinan. Paling-paling dapat mempromosikan pandangan filosofis,
tapi aku er menjadi aktif atau hidup Itu
untuk P proses negasi fron ing nya
aestlny logis bahwa proses pencabutan harus
dibuat. Oleh karena itu Mutlak BrahrnGn .had untuk
turun ke dalam bentuk konkret fSwara untuk menghindari Total
nulitas