In recent years, chemiluminescent i

In recent years, chemiluminescent immunoassay (CLIA) has gained increasing attention[1–4] in different fields, including life science, clinical diagnosis, environmental monitoring, food safety and pharmaceutical analysis[5] because of its high sensitivity, good specificity, wide range of applications, simple equipment and wide linear range. Immunoreaction is the recognition between antigen and antibody. Because of the low diffusion rate of these large molecules and the site block problem, the immunoreaction rate controlled by mass transport and reaction kinetics is generally low. Traditional immunoassay always needs a long incubation time, which in turn causes the whole analysis to take several hours for completion, so the throughput and application range are largely limited. Researchers have designed different methods to shorten the analysis time by improving mass transport and reaction kinetics. The rapid immunoassay has expanded the applications of CLIA.
It is often necessary to detect multiple components of complicated systems in practical use. For example, owing to the limited specificity and sensitivity of biomarkers for clinical diagnosis, the measurement of several biomarkers is usually applied for enhanced diagnostic purposes[6,7]

Results (Indonesian) 1:

Dalam beberapa tahun terakhir, chemiluminescent immunoassay (CLIA) telah memperoleh perhatian meningkat [1 – 4] di berbagai bidang, termasuk ilmu kehidupan, diagnosa, monitoring lingkungan, keamanan pangan dan farmasi analisis [5] karena tinggi sensitivitas, spesifisitas yang baik, berbagai macam aplikasi, peralatan sederhana dan rentang lebar linier. Immunoreaction adalah pengakuan antara antigen dan antibodi. Karena tingkat difusi rendah molekul-molekul ini besar dan masalah blok situs, tingkat immunoreaction yang dikendalikan oleh massa transportasi dan reaksi kinetika ini umumnya rendah. Tradisional immunoassay selalu membutuhkan waktu lama inkubasi, yang pada gilirannya menyebabkan seluruh kajian untuk mengambil beberapa jam untuk menyelesaikan, jadi kisaran throughput dan aplikasi sebagian besar terbatas. Para peneliti telah merancang metode yang berbeda untuk mempersingkat waktu analisis dengan meningkatkan massa transportasi dan reaksi kinetika. Immunoassay cepat telah memperluas aplikasi dari CLIA.Hal ini sering diperlukan untuk mendeteksi beberapa komponen sistem rumit dalam penggunaan praktis. Misalnya, karena kekhasan terbatas dan kepekaan biomarker untuk diagnosis klinis, pengukuran biomarker beberapa biasanya diterapkan untuk keperluan diagnostik ditingkatkan [6,7]

Results (Indonesian) 2:

Dalam beberapa tahun terakhir, chemiluminescent immunoassay (CLIA) telah mendapatkan perhatian meningkat [1-4] di berbagai bidang, termasuk ilmu kehidupan, diagnosis klinis, pemantauan lingkungan, keamanan pangan dan analisis farmasi [5] karena sensitivitas tinggi, spesifisitas yang baik, lebar berbagai aplikasi, peralatan sederhana dan linier lebar. Immunoreaction adalah pengakuan antara antigen dan antibodi. Karena laju difusi rendah molekul-molekul besar dan masalah situs blok, tingkat immunoreaction dikendalikan oleh transportasi dan reaksi kinetika massa umumnya rendah. Immunoassay tradisional selalu membutuhkan waktu inkubasi yang panjang, yang pada gilirannya menyebabkan seluruh analisis untuk mengambil beberapa jam untuk menyelesaikan, sehingga throughput dan berbagai aplikasi sebagian besar terbatas. Para peneliti telah merancang metode yang berbeda untuk mempersingkat waktu analisis dengan meningkatkan transportasi dan reaksi kinetika massa. Immunoassay cepat telah memperluas aplikasi dari CLIA.
Hal ini sering diperlukan untuk mendeteksi beberapa komponen dari sistem yang rumit dalam penggunaan praktis. Misalnya, karena kekhususan dan sensitivitas biomarker untuk diagnosis klinis terbatas, pengukuran beberapa biomarker biasanya diterapkan untuk tujuan diagnostik ditingkatkan [6,7]