The ML estimates for the mean-diffe

The ML estimates for the mean-differenced translog are presented in Table 2.
The significance of the coefficient of γ at the 1% level suggests the presence of
one-sided error component. This means that the effect of technical inefficiency
is significant; hence the average production function is not an adequate
representation of the data. The variance ratio, defined by Υ = δu2 /(δu2+δv2), is
estimated to be 51.3%, meaning that about 51% of the discrepancies between
observed output and the frontier output are due to technical inefficiency. In
other words, the shortfall of observed output from the frontier output is
primarily due to factors, which are within the control of the rice growers in the
sample under study.

Results (Indonesian) 1:

perkiraan ml untuk translog rata-dibedakan disajikan dalam tabel 2.
signifikansi koefisien γ pada tingkat 1% menunjukkan adanya
komponen error satu sisi. ini berarti bahwa efek inefisiensi teknis
signifikan, maka fungsi produksi rata-rata bukanlah
representasi yang memadai dari data. rasio varians, didefinisikan oleh Υ = δu2 / (δu2 δv2), adalah
diperkirakan 51,3%, yang berarti bahwa sekitar 51% dari perbedaan antara
keluaran diamati dan output perbatasan adalah karena inefisiensi teknis. di
kata lain, kekurangan output diamati dari output frontier adalah
terutama karena faktor, yang berada dalam kendali petani padi di
sampel yang diteliti.

Results (Indonesian) 2:

Perkiraan ML untuk translog differenced berarti disajikan dalam tabel 2.
pentingnya koefisien γ pada tingkat 1% menunjukkan kehadiran
komponen sisi satu kesalahan. Ini berarti bahwa efek teknis inefisiensi
signifikan; maka fungsi rata-rata produksi ini tidak memadai
representasi data. Rasio varians, yang didefinisikan oleh Υ = δu2 /(δu2 δv2), adalah
diperkirakan menjadi 51,3%, berarti bahwa sekitar 51% dari perbedaan antara
diamati output dan output perbatasan adalah karena inefisiensi teknis. Di
kata-kata lain, kekurangan diamati output dari perbatasan output adalah
terutama karena faktor, yang berada dalam pengawasan para petani beras di
contoh di bawah study.