The House of Commons had never in i

The House of Commons had never in its history been so unrepresentative of the
general
population as it was by the 1820s. New industrial areas had sprung up, mostly
in the midlands and north, areas that in earlier years had been less densely populated
than the south. By the 1820s many of the burgeoning factory towns, Manchester most
famously, were starkly underrepresented in Parliament, whereas other areas with static
or even declining populations retained the same representation they had had for
centuries.
Reformers referred to these conditions as aspects of “old corruption.” Large
landowners were similarly denounced as a parasitical class, living in indolent splendor
but contributing little to national wealth.

Results (Indonesian) 1:

House of Commons tidak pernah dalam sejarah telah begitu unrepresentative dariUmumjumlah penduduk seperti pada tahun 1820-an. Kawasan industri baru bermunculan, sebagian besar di midlands dan Utara, daerah yang di tahun-tahun sebelumnya telah kurang padat penduduknyaDari Selatan. Tahun 1820-an banyak kota berkembang pabrik, Manchester sebagianterkenal, yang starkly kurang terwakili di Parlemen, sedangkan daerah-daerah lain dengan statisatau bahkan penurunan populasi dipertahankan perwakilan yang sama yang mereka miliki untukberabad-abad.Reformator untuk kondisi ini disebut aspek "tua korupsi." Besarpemilik tanah yang sama mengecam sebagai kelas parasit, tinggal di indolen kemegahanTapi berkontribusi sedikit untuk Nasional kekayaan.

Results (Indonesian) 2:

The House of Commons tidak pernah dalam sejarah begitu representatif dari
umum
penduduk seperti itu oleh 1820-an. Kawasan industri baru bermunculan, terutama
di Midlands dan utara, daerah yang pada tahun-tahun sebelumnya telah kurang padat
dari selatan. Oleh 1820-an banyak kota-kota pabrik yang sedang berkembang, Manchester paling
terkenal, yang starkly terwakili di parlemen, sedangkan daerah lain dengan statis
populasi menurun atau bahkan mempertahankan representasi yang sama mereka miliki untuk
berabad-abad.
Reformis disebut kondisi ini sebagai aspek "korupsi tua . "Besar
pemilik tanah yang sama mencela sebagai kelas parasit, hidup dalam kemegahan malas
tapi berkontribusi sedikit untuk kekayaan nasional.