Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Literatur global telah mendefinisikan definisi pengampunan dalam cara yang jauh berbeda. Webb, Dula, dan Brewer (2012) dikutip yang diberikan fitur Multidimensional, pengampunan dapat dicari, dirasakan, diterima, diarahkan pada target yang berbeda, dan diamati pada tingkat situasional atau dis-posisional. Menurut McCullough, root, dan Cohen (2006), pengampunan melibatkan perubahan dalam motivasi untuk menghindar, mencari balas dendam, dan bertindak baik-baik menuju Trans-gressor. Pada 2005, Thompson et al. mengajukan pendapat bahwa pengampunan berlaku bagi diri kita sendiri dan situasi yang kita miliki. Teori khusus ini disebut "pengampunan dispositional" karena fakta bahwa seseorang tidak fokus pada pelanggaran-spesifik, tetapi catatan kecenderungan kita untuk mengampuni di berbagai konteks yang berbeda. Kelompok studi pengembangan manusia (Enright, 1996) mendirikan "triad pengampunan," mencatat tiga faktor kunci: mengampuni orang lain, menerima pengampunan, dan pengampunan diri.
Being translated, please wait..