Since the transition period involve

Since the transition period involves the most important physiological changes of the time around calving, it is
a favorable target for reproduction and nutrition physiologists. Both calving and the start of milking act as stress
factors for cows, influencing metabolic and hormonal changes. An insufficient or imbalanced nutrient
intake might lead to the malfunction of organs (liver, hypothalamus, hypophysis, ovary, uterus), causing
reproductive failure.

Results (Indonesian) 1:

Karena periode transisi melibatkan perubahan fisiologis yang paling penting dari waktu di sekitar melahirkan,target yang menguntungkan untuk dokter reproduksi dan gizi. Melahirkan dan awal memerah susu bertindak sebagai stresfaktor-faktor untuk sapi, mempengaruhi perubahan metabolik dan hormon. Nutrisi yang tidak mencukupi atau tidak seimbangasupan mungkin menyebabkan kerusakan organ (hati, hipotalamus, hipofisis, indung telur, rahim), menyebabkankegagalan reproduksi.

Results (Indonesian) 2:

Sejak masa transisi melibatkan perubahan fisiologis yang paling penting dari waktu sekitar calving, itu adalah
target yang menguntungkan untuk reproduksi dan gizi ahli fisiologi. Kedua calving dan awal pemerahan bertindak sebagai stres
faktor untuk sapi, mempengaruhi metabolisme dan perubahan hormonal. Nutrisi yang tidak memadai atau tidak seimbang
asupan mungkin menyebabkan kerusakan organ (hati, hipotalamus, hipofisis, ovarium, rahim), menyebabkan
kegagalan reproduksi.