Mercury is a naturally occurring to

Mercury is a naturally occurring toxic heavy metal that is found at trace amounts in living organisms. As a result of both natural and anthropogenic activity, elemental mercury can cycle through the environment and enter aquatic ecosystems. Once in water, mercury can be methylated by
microorganisms to form organic mercury, the most common form of mercury in fish. Organic mercury biomagnifies through aquatic food chains, resulting in increased concentrations in fish at higher trophic levels.

Results (Indonesian) 1:

Mercury adalah logam berat beracun alami yang ditemukan pada jumlah jejak dalam organisme hidup. Sebagai hasil dari kegiatan alam dan antropogenik, unsur merkuri dapat siklus melalui lingkungan dan masukkan ekosistem akuatik. Sekali dalam air, Merkurius dapat memetilisasikan olehmikroorganisme bentuk organik Merkurius, bentuk yang paling umum Merkurius pada ikan. Mercury organik biomagnifies melalui perairan rantai makanan, mengakibatkan peningkatan konsentrasi di ikan di tingkat tropik yang lebih tinggi.

Results (Indonesian) 2:

Merkuri merupakan alami logam berat beracun yang ditemukan pada jumlah jejak dalam organisme hidup. Sebagai hasil dari kegiatan alami dan antropogenik, unsur siklus merkuri dapat melalui lingkungan dan masukkan ekosistem perairan. Sekali di dalam air, merkuri dapat termetilasi oleh
mikroorganisme untuk membentuk merkuri organik, bentuk paling umum dari merkuri dalam ikan. Biomagnifies merkuri organik melalui rantai makanan akuatik, mengakibatkan peningkatan konsentrasi pada ikan pada tingkat trofik yang lebih tinggi.