Wen Hejiu didn’t speak. All that co

Wen Hejiu didn’t speak. All that could be heard was the background noise of birds and cars around him.Yu Lili felt her deception eating at her from within. She felt guilty and uneasy all at the same time. “I think it’s best if you don’t come. I made a mistake in this matter. I’m sorry. Please treat it as if this never happened!”“Actually, there’s a reason for this. Why don’t we meet to talk before you decide if you’ll let me meet my uncle? What do you think about that?” While the words Wen Hejiu used made it sound as if the option were open to discussion, the tone he used made it sound like it was a foregone conclusion that Yu Lili would agree to it.This made Yu Lili feel very unsettled. Indeed, she was extremely curious as to why Wen Fenglin would become The Vagabond Artist. She was also extremely curious what the grudge between him and his family was.But this is wrong!Yu Lili had no right to do anything. At best, she was simply a passing acquaintance of Wen Fenglin. Furthermore, Wen Fenglin had helped her out so much. If Wen Fenglin had no intention of meeting Wen Hejiu but was lured over because of her, it would be endlessly awkward.Yu Lili was feeling very conflicted and regretted her actions. She rejected the suggestion on the spot. “Forget it, Mr. Wen. I’m not interested. Uncle Wen treats me very well. I will not deceive him behind his back.”“Miss Yu, you will be helping him.” Wen Hejiu sounded a little helpless. “Otherwise, you could help me pass a message to him. Tell him that his father contracted Alzheimer’s disease and talks about him every day. He doesn’t have many days left. I hope he can go home to visit the old man.”Yu Lili was originally firm in her decision. She soon began to waver and couldn’t resist asking, “What on earth actually happened?”“My father misses him very much, as well,” Wen Hejiu said. “In our family, Fifth Uncle… Hey, why don’t we talk face to face? Fifth Uncle has some misunderstandings toward the family. It’s hard to explain over the phone. If you don’t want to meet me in the hospital, we could meet in a café or somewhere else convenient to sit down and talk.”“No, no, no. I’m sorry. I was being too rash and hasty in this matter. I think it’d be better if you went back. Goodbye!” Yu Lili hung up the phone and went down the stairs to the lobby. She notified the information counter not to reveal the room Wen Fenglin was in to anyone before heading back to Wen Fenglin’s room.Yu Lili felt nervous and guilty all at once. She suddenly felt as if she had done something unpardonable.Originally, when she saw that Wen Fenglin was undergoing a matter of life and death, she had contacted the family out of good intentions. After all, the aftereffects of collapsing from a coronary heart attack could be unpredictable. She never expected there to exist such a complication. Had she known earlier, she would never have listened to that nurse.She didn’t know what to do. Still feeling unsettled, she pushed the door to the room open and walked in.Wen Fenglin looked over at the same time. A little disconcerted, Yu Lili asked, “Would you like some water? Are you hungry?”Wen Fenglin shook his head and waved her over, “Come over for a moment.”Yu Lili went over and sat on the stool place by his bedside.“Why did you suddenly ask me about my family?” Wen Fenglin asked.“I…” Yu Lili looked away out of guilt and replied, “was curious.”Wen Fenglin started laughing, “I think I might have said something to someone just now. Was it you?”“What did you say?” she asked.“I said not to call my family.” Wen Fenglin looked at Yu Lili with a hint of sadness and asked, “Was it you?”“No…” The guilt Yu Lili was feeling increased several fold. She looked away and cleared her throat, “Uncle Wen, why do you not want anyone to call your family? You actually still have a family, don’t you?”

Results (Indonesian) 1:

Wen Hejiu tidak berbicara. Semua yang bisa didengar adalah suara latar belakang burung dan mobil di sekelilingnya.

Yu Lili merasa dirinya penipuan makan padanya dari dalam. Dia merasa bersalah dan gelisah semua pada waktu yang sama. “Saya pikir itu yang terbaik jika Anda tidak datang. Saya membuat kesalahan dalam hal ini. Maafkan saya. Harap memperlakukannya seolah-olah ini tidak pernah terjadi!”

“Sebenarnya, ada alasan untuk ini. Mengapa kita tidak bertemu untuk bicara sebelum Anda memutuskan apakah Anda akan membiarkan saya bertemu paman saya? Apa pendapat Anda tentang itu?”Sementara kata-kata Wen Hejiu digunakan membuatnya terdengar seperti jika opsi terbuka untuk diskusi, nada ia digunakan membuatnya terdengar seperti itu adalah kepastian bahwa Yu Lili akan setuju untuk itu.

Membuat Yu Lili merasa ini sangat gelisah. Memang, dia sangat ingin tahu mengapa Wen Fenglin akan menjadi The Vagabond Artist. Dia juga sangat penasaran apa dendam antara dirinya dan keluarganya.

Tapi ini salah!

Yu Lili tidak punya hak untuk melakukan apa pun. Paling-paling, dia hanya kenalan lewat dari Wen Fenglin. Selanjutnya, Wen Fenglin telah membantunya keluar begitu banyak. Jika Wen Fenglin tidak berniat bertemu Wen Hejiu tapi terpikat lebih karena dia, itu akan menjadi tanpa henti canggung.

Yu Lili merasa sangat bertentangan dan menyesali tindakannya. Dia menolak saran di tempat. “Lupakan saja, Pak Wen. Saya tidak tertarik. Paman Wen memperlakukan saya sangat baik. Saya tidak akan menipu dia di belakang punggungnya.”

“Miss Yu, Anda akan membantunya.” Wen Hejiu terdengar tak berdaya kecil. “Jika tidak, Anda bisa membantu saya lulus pesan kepadanya. Katakan padanya bahwa ayahnya terjangkit penyakit Alzheimer dan berbicara tentang dia setiap hari. Dia tidak memiliki banyak hari tersisa. Saya berharap dia bisa pulang untuk mengunjungi orang tua.”

Yu Lili awalnya tegas dalam keputusannya. Dia segera mulai goyah dan tidak bisa menolak bertanya, “Apa yang sebenarnya terjadi?”

“Ayah merindukan dia sangat banyak, juga,” kata Wen Hejiu. “Dalam keluarga kami, Kelima Paman ... Hei, kenapa tidak kita berbicara tatap muka? Kelima Paman memiliki beberapa kesalahpahaman terhadap keluarga. Sulit untuk menjelaskan melalui telepon. Jika Anda tidak ingin bertemu dengan saya di rumah sakit, kita bisa bertemu di kafe atau tempat lain yang nyaman untuk duduk dan berbicara.”

"Tidak tidak Tidak. Maafkan saya. Aku terlalu ruam dan terburu-buru dalam hal ini. Saya pikir itu akan lebih baik jika Anda kembali. Selamat tinggal!”Yu Lili menutup telepon dan pergi menuruni tangga ke lobi. Dia diberitahu meja informasi untuk tidak mengungkapkan ruang Wen Fenglin itu ke siapa pun sebelum menuju kembali ke kamar Wen Fenglin ini.

Yu Lili merasa gugup dan bersalah sekaligus. Dia tiba-tiba merasa seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang tak terampuni.

Awalnya, ketika ia melihat bahwa Wen Fenglin menjalani masalah hidup dan mati, dia telah menghubungi keluarga dari niat baik. Setelah semua, efek samping runtuh akibat serangan jantung koroner bisa diprediksi. Dia tidak pernah diharapkan ada ada komplikasi tersebut. Apakah dia dikenal sebelumnya, ia tidak akan pernah mendengarkan perawat itu.

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Masih merasa gelisah, dia mendorong pintu ke ruang terbuka dan berjalan di.

Wen Fenglin memandang pada waktu yang sama. Sedikit bingung, Yu Lili bertanya, “Apakah Anda seperti beberapa air? Apakah Anda lapar?”

Wen Fenglin menggelengkan kepalanya dan melambaikan nya lebih,‘Datanglah sejenak.’

Yu Lili pergi dan duduk di tempat bangku di sisi tempat tidurnya.

“Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang keluarga saya?” Tanya Wen Fenglin.

“Aku ...” Yu Lili tampak jauh dari rasa bersalah dan menjawab, “penasaran.”

Wen Fenglin mulai tertawa, “Saya pikir saya mungkin telah mengatakan sesuatu kepada seseorang hanya sekarang. Apakah itu Anda?”

‘Apa yang kau katakan?’Tanyanya.

“Saya mengatakan tidak menelepon keluarga saya.” Wen Fenglin memandang Yu Lili dengan sedikit kesedihan dan bertanya, “Apakah itu Anda?”

“Tidak ada ...” Rasa bersalah Yu Lili adalah perasaan meningkat beberapa kali lipat. Dia memalingkan muka dan berdeham, “Paman Wen, mengapa Anda tidak ingin orang untuk menelepon keluarga Anda? Anda benar-benar masih memiliki keluarga, bukan?”

Results (Indonesian) 2:

Wen Hejiu tidak berbicara. Semua yang bisa didengar adalah kebisingan latar belakang burung dan mobil di sekelilingnya.

Yu Lili merasa penipuan makan padanya dari dalam. Dia merasa bersalah dan tidak nyaman semua pada waktu yang sama. "Saya pikir itu terbaik jika Anda tidak datang. Saya melakukan kesalahan dalam hal ini. Maaf. Tolong Perlakukan itu seolah-olah ini tidak pernah terjadi! "

"Sebenarnya, ada alasan untuk ini. Mengapa kita tidak bertemu untuk berbicara sebelum Anda memutuskan apakah Anda akan membiarkan saya bertemu paman saya? Apa pendapatmu tentang itu? " Sementara kata Wen Hejiu digunakan membuatnya terdengar seolah-olah pilihan terbuka untuk diskusi, nada yang digunakan membuatnya terdengar seperti itu adalah kesimpulan bahwa Yu Lili akan setuju untuk itu.

Hal ini membuat Yu Lili merasa sangat gelisah. Memang, dia sangat penasaran mengapa Wen fenglin akan menjadi The Vagabond Artist. Dia juga sangat penasaran apa yang dendam antara dia dan keluarganya.

Tapi ini salah!

Yu Lili tidak punya hak untuk melakukan apa-apa. Di terbaik, dia hanya kenalan yang lewat Wen fenglin. Selain itu, Wen fenglin telah membantunya keluar begitu banyak. Jika Wen fenglin tidak punya niat untuk bertemu Wen Hejiu tapi terpikat karena dia, itu akan tanpa henti canggung.

Yu Lili merasa sangat bertentangan dan menyesali tindakannya. Dia menolak saran di tempat. "Lupakan, Pak Wen. Saya tidak tertarik. Paman Wen memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya tidak akan menipu dia di belakang punggungnya. "

"Miss Yu, Anda akan membantunya." Wen Hejiu terdengar sedikit tak berdaya. "Jika tidak, Anda dapat membantu saya menyampaikan pesan kepadanya. Katakan padanya bahwa ayahnya dikontrak penyakit Alzheimer dan berbicara tentang dia setiap hari. Dia tidak memiliki banyak hari tersisa. Saya berharap dia bisa pulang untuk mengunjungi orang tua itu. "

Yu Lili awalnya tegas dalam keputusannya. Dia segera mulai goyah dan tidak bisa menolak bertanya, "apa yang di bumi sebenarnya terjadi?"

"Ayahku sangat merindukan dia juga," kata Wen Hejiu. "Dalam keluarga kami, paman kelima... Hei, mengapa kita tidak berbicara tatap muka? Paman kelima memiliki beberapa kesalahpahaman terhadap keluarga. Sulit untuk menjelaskan melalui telepon. Jika Anda tidak ingin bertemu saya di rumah sakit, kami bisa bertemu di kafe atau di tempat lain yang nyaman untuk duduk dan berbicara. "

"Tidak, tidak, tidak. Maaf. Aku sedang terlalu terburu-buru dan tergesa-gesa dalam hal ini. Saya pikir akan lebih baik jika Anda kembali. Selamat tinggal! " Yu Lili menutup telepon dan pergi menuruni tangga ke lobi. Dia diberitahu bahwa konter informasi tidak mengungkapkan kamar Wen fenglin berada di hadapan siapapun sebelum kembali ke kamar Wen fenglin.

Yu Lili merasa gugup dan bersalah sekaligus. Dia mendadak merasa seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang tidak dapat diampuni.

Awalnya, ketika ia melihat bahwa Wen fenglin sedang menjalani masalah hidup dan mati, ia telah menghubungi keluarga dari niat baik. Setelah semua, efek samping dari runtuh dari serangan jantung koroner bisa tak terduga. Dia tidak pernah mengharapkan ada komplikasi seperti itu. Seandainya dia tahu sebelumnya, dia tidak akan pernah mendengarkan perawat itu.

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Masih merasa gelisah, dia mendorong pintu ke ruangan terbuka dan berjalan masuk

Wen fenglin melihat ke arah pada waktu yang sama. Sedikit membingungkan, Yu Lili bertanya, "Apakah Anda ingin air? Apakah Anda lapar? "

Wen fenglin menggelengkan kepalanya dan melamahnya, "datanglah sejenak."

Yu Lili pergi dan duduk di bangku di samping tempat tidurnya.

"Mengapa Anda mendadak bertanya kepada saya mengenai keluarga saya?" Wen fenglin bertanya.

"Saya..." Yu Lili memalingkan diri dari rasa bersalah dan menjawab, "penasaran."

Wen fenglin mulai tertawa, "saya pikir saya mungkin telah mengatakan sesuatu kepada seseorang sekarang. Apakah itu Anda? "

"Apa yang Anda katakan?" tanyanya.

"Saya mengatakan untuk tidak memanggil keluarga saya." Wen fenglin menatap Yu Lili dengan sedikit kesedihan dan bertanya, "Apakah itu kamu?"

"Tidak..." Rasa bersalah Yu Lili merasa meningkat beberapa kali lipat. Dia berpaling dan membersihkan tenggorokannya, "Paman Wen, mengapa Anda tidak ingin orang untuk memanggil keluarga Anda? Anda sebenarnya masih memiliki keluarga, bukan? "