The second aspect of the propositio

The second aspect of the proposition is that the probability of disclosure, Φð zn Þ, depends both on the firm's operating risk and the certifier's disclosure quality (via ρ σε =σx Þ. The following corollary elaborates on the firm's equilibrium disclosure behavior.
The third implication of Proposition 1 is the convexity of the firm's price in the disclosure d, which means that in equilibrium the market is relatively more sensitive to good news. This convexity arises here because lower signals have relatively weaker impact on the firm value, given the presence of limited liability.

Results (Indonesian) 1:

Aspek kedua proposisi adalah bahwa kemungkinan pengungkapan, Φð zn Þ, tergantung pada risiko operasi perusahaan dan lembaga sertifikasi pengungkapan kualitas (melalui ρ σε = σx th. Wajar berikut menguraikan perusahaan keseimbangan pengungkapan perilaku.Implikasi ketiga proposisi 1 adalah sifat busung dari harga perusahaan di pengungkapan d, yang berarti bahwa dalam kesetimbangan pasar relatif lebih sensitif terhadap berita baik. Busung ini muncul di sini karena sinyal rendah berdampak relatif lemah di nilai perusahaan, diberikan kehadiran Perseroan terbatas.

Results (Indonesian) 2:

Aspek kedua dari proposisi adalah bahwa probabilitas pengungkapan, Φð zn Þ, tergantung baik pada risiko operasional perusahaan dan kualitas pengungkapan sertifikasi (melalui ρ σε = σx Þ. Akibat wajar berikut menguraikan tentang perilaku pengungkapan keseimbangan perusahaan.
Yang ketiga implikasi dari Proposisi 1 adalah kecembungan dari harga perusahaan dalam pengungkapan d, yang berarti bahwa dalam kesetimbangan pasar relatif lebih sensitif terhadap kabar baik. kecembungan ini muncul di sini karena sinyal rendah memiliki dampak yang relatif lebih lemah pada nilai perusahaan, mengingat kehadiran kewajiban terbatas.