be mapped into specific interactions

be mapped into specific interactions that encompass navigation issues, con- tent objects, and WebApp functions.
5. Develop screen images for each interface action. As each action is considered, a sequence of screen images should be created to depict how the interface responds to user interaction. Content objects should be identi- fied (even if they have not yet been designed and developed), WebApp func- tionality should be shown, and navigation links should be indicated.
6. Refine interface layout and screen images using input from aes- thetic design. Web engineers complete a rough layout, but the aesthetic look and feel for a major commercial site is often developed by artistic, rather than technical, professionals—such as graphic designers. Aesthetic design (discussed later in this chapter) is integrated with the work per- formed by the interface designer.
7. Identify user interface objects that are required to implement the interface. This task may require a search through an existing class library to find those reusable objects (classes) that are appropriate for the WebApp interface. In addition, any custom classes are specified at this time.
8. Develop a procedural representation of the user’s interaction with the interface. This optional task uses UML sequence diagrams and/or ac- tivity diagrams to depict the flow of activities (and decisions) that occurs as the user interacts with the WebApp.
9. Develop a behavioral representation of the interface. This optional task makes use of UML state diagrams to represent state transitions and the events that cause them. Control mechanisms (i.e., the objects and actions available to the user to alter a WebApp state) are defined.
10. Describe the interface layout for each state. Using design information developed in tasks 2 and 5, associate a specific layout or screen image with each WebApp state described in task 9.
Pair walkthroughs (Chapter 5) should be conducted throughout all these design tasks and should focus on usability. In addition, it’s important to note that the de- sign workflow chosen by a WebE team should be adapted to the special require- ments of the application that is to be built. Therefore, all 10 design tasks may not always be necessary for every WebApp interface.

Results (Indonesian) 1:

dipetakan ke specific interaksi yang mencakup masalah-masalah navigasi, con-tenda objek, dan fungsi WebApp.
5. Mengembangkan layar gambar untuk setiap tindakan antarmuka. Seperti setiap tindakan dianggap, urutan gambar layar harus dibuat untuk menggambarkan bagaimana antarmuka menanggapi interaksi pengguna. Isi objek harus memenuhi lowon-fied (bahkan jika mereka belum telah dirancang dan dikembangkan), WebApp func-tionality yang harus ditampilkan, dan link navigasi harus ditunjukkan.
6. Refine antarmuka layout dan layar gambar menggunakan masukan dari aes - desain thetic. Insinyur web lengkap tata letak yang kasar, tetapi estetika tampilan dan nuansa situs komersial besar sering dikembangkan oleh para profesional seni, bukan teknis, — seperti desainer grafis. Desain estetika (dibahas nanti dalam bab ini) adalah terintegrasi dengan kerja per - dibentuk oleh desain antarmuka.
7. Mengidentifikasi objek antarmuka pengguna yang diperlukan untuk mengimplementasikan antarmuka. Tugas ini mungkin memerlukan pencarian melalui perpustakaan kelas yang ada untuk studi objek tersebut dapat digunakan kembali (kelas) yang sesuai untuk antarmuka WebApp. Sebagai tambahan setiap kelas kustom yang specified pada waktu ini.
8. Mengembangkan representasi prosedural interaksi pengguna dengan antarmuka. Tugas ini opsional menggunakan UML diagram urutan dan/atau ac-tivity diagram untuk menggambarkan flow kegiatan (dan keputusan) yang terjadi sebagai pengguna berinteraksi dengan WebApp.
9. Mengembangkan representasi perilaku antarmuka. Tugas opsional ini membuat penggunaan UML diagram untuk mewakili transisi negara dan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan mereka negara. Mekanisme kontrol (yaitu, objek dan tindakan-tindakan yang tersedia bagi pengguna untuk mengubah keadaan WebApp) yang defined.
10. Menjelaskan tata letak antarmuka untuk setiap negara. Menggunakan desain informasi dikembangkan dalam tugas 2 dan 5, mengasosiasikan specific tata letak atau layar gambar dengan masing-masing negara WebApp yang dijelaskan dalam tugas 9.
pasangan walkthroughs (Bab 5) harus dilakukan seluruh ini desain tugas dan harus fokus pada kemudahan penggunaannya. Selain itu, sangat penting untuk dicatat bahwa workflow de-tanda yang dipilih oleh tim WebE harus disesuaikan khusus memerlukan nyata dari aplikasi yang akan dibangun. Oleh karena itu, Semua tugas-tugas 10 desain tidak selalu mungkin diperlukan untuk setiap antarmuka WebApp.

Results (Indonesian) 2:

dipetakan ke dalam interaksi tertentu yang mencakup masalah navigasi, benda con-tenda, dan fungsi WebApp.
5. Mengembangkan gambar layar untuk setiap tindakan antarmuka. Karena setiap tindakan dianggap, urutan gambar layar harus dibuat untuk menggambarkan bagaimana antarmuka merespon interaksi pengguna. Benda Konten harus teridentifikasi (bahkan jika mereka belum dirancang dan dikembangkan), WebApp fungsi arti dan harus ditampilkan, dan link navigasi harus ditunjukkan.
6. Memperbaiki tata letak dan antarmuka layar gambar menggunakan input dari aes-thetic desain. Insinyur web menyelesaikan tata letak kasar, tapi estetika tampilan dan nuansa untuk situs komersial utama sering dikembangkan oleh artistik, bukan teknis, profesional-seperti desainer grafis. Desain estetika (dibahas kemudian dalam bab ini) terintegrasi dengan pekerjaan per-dibentuk oleh desainer antarmuka.
7. Mengidentifikasi objek antarmuka pengguna yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan antarmuka. Tugas ini mungkin memerlukan pencarian melalui perpustakaan kelas yang ada untuk menemukan benda-benda yang dapat digunakan kembali (kelas) yang sesuai untuk antarmuka WebApp. Selain itu, setiap kelas kustom ditentukan pada saat ini.
8. Mengembangkan representasi prosedural dari interaksi pengguna dengan antarmuka. Tugas opsional ini menggunakan UML diagram urutan dan / atau diagram ac-tivity untuk menggambarkan aliran kegiatan (dan keputusan) yang terjadi sebagai pengguna berinteraksi dengan webapp.
9. Mengembangkan representasi perilaku antarmuka. Tugas opsional ini membuat penggunaan diagram UML negara untuk mewakili negara transisi dan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan mereka. Mekanisme kontrol (yaitu, objek dan tindakan yang tersedia kepada pengguna untuk mengubah keadaan WebApp) didefinisikan.
10. Jelaskan tata letak antarmuka untuk setiap negara. Menggunakan informasi desain yang dikembangkan dalam tugas 2 dan 5, mengaitkan tata letak atau layar gambar tertentu dengan masing-masing negara WebApp dijelaskan dalam tugas 9.
Pair walkthrough (Bab 5) harus dilakukan seluruh tugas desain ini dan harus fokus pada kegunaan. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa alur kerja de-sign dipilih oleh tim WebE harus disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan khusus dari aplikasi yang akan dibangun. Oleh karena itu, semua 10 tugas desain mungkin tidak selalu diperlukan untuk setiap antarmuka WebApp.