Traditionally, managers have consid

Traditionally, managers have considered strategy to be about establishing and depending an industry position to maintain competitive advantage (Poter 1985). In international business, this translates to corporate level strategy decisions of scope, e.g location and product, and business level strategy decisions about how to achieve differentiation or cost leadership. The objective of firms following this traditional strategy model is to identify market opportunities and capture the benefits gained through speed to market, e.g first mover advantages. However, firms can no longer sustain competitive advantage in this way for several reasons. First, most firms know that the world’s most attractive overseas markets are China, India, parts of South America and Eastern Europe and are either already there or about to enter. Second, while in the past Western firms could expect to have an advantage over local firms in these markets, this is no longer the case because they are now competing with other multinationals, who are likely to have similar or superior capabilities. Third, some argue that the growth global markets are too dynamic to maintain superior industry position or competition is too intense for an organizational resource to provide anything more than temporary advantage (Cooper 1995). Therefore, benefits gained through speed to market ad traditional sources of advantage are being eroded and firms need to find alternative ways of competing in international business.

Results (Indonesian) 1:

tradisional, manajer telah mempertimbangkan strategi untuk menjadi tentang bagaimana mengembangkan dan tergantung posisi industri untuk mempertahankan keunggulan kompetitif (poter 1985). dalam bisnis internasional, ini diterjemahkan menjadi strategi keputusan tingkat korporasi lingkup, misalnya lokasi dan produk, dan tingkat bisnis keputusan strategi tentang bagaimana untuk mencapai diferensiasi atau kepemimpinan biaya.tujuan perusahaan mengikuti model strategi tradisional adalah untuk mengidentifikasi peluang pasar dan menangkap manfaat yang diperoleh melalui kecepatan ke pasar, misalnya pertama keuntungan penggerak. Namun, perusahaan tidak bisa lagi mempertahankan keunggulan kompetitif dengan cara ini karena beberapa alasan. pertama, kebanyakan perusahaan tahu bahwa pasar luar negeri yang paling menarik di dunia adalah Cina, India,bagian selatan Amerika dan Eropa Timur dan baik yang sudah ada atau akan masuk. kedua, sementara di perusahaan Barat masa lalu bisa berharap untuk memiliki keuntungan lebih dari perusahaan lokal di pasar-pasar, ini tidak lagi terjadi karena mereka sekarang bersaing dengan perusahaan multinasional lainnya, yang cenderung memiliki kemampuan yang sama atau lebih unggul. ketiga,beberapa pihak berpendapat bahwa pasar global pertumbuhan terlalu dinamis untuk mempertahankan posisi industri atau persaingan superior terlalu kuat untuk sumber daya organisasi untuk memberikan sesuatu yang lebih dari keuntungan sementara (cooper 1995). Oleh karena itu,manfaat yang diperoleh melalui kecepatan untuk iklan pasar sumber tradisional keuntungan sedang terkikis dan perusahaan perlu mencari cara-cara alternatif bersaing dalam bisnis internasional.

Results (Indonesian) 2:

Secara tradisional, manajer telah mempertimbangkan strategi harus tentang membangun dan tergantung posisi industri untuk mempertahankan keunggulan kompetitif (guru 1985). Dalam bisnis internasional, ini diterjemahkan menjadi keputusan strategi tingkat cakupan, misalnya lokasi dan produk, dan keputusan bisnis tingkat strategi tentang bagaimana untuk mencapai diferensiasi atau biaya kepemimpinan. Tujuan dari perusahaan-perusahaan yang mengikuti model tradisional strategi ini adalah untuk mengidentifikasi peluang pasar dan menangkap manfaat yang diperoleh melalui kecepatan ke pasar, misalnya pertama penggerak keuntungan. Namun, perusahaan tidak lagi dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dengan cara ini karena beberapa alasan. Pertama, kebanyakan perusahaan tahu bahwa paling menarik di dunia pasar luar negeri Cina, India, Bagian dari Amerika Selatan dan Eropa Timur dan baik sudah ada atau untuk memasukkan. Kedua, sementara di Barat selama perusahaan dapat mengharapkan untuk memiliki keuntungan lebih dari perusahaan-perusahaan di pasar ini, hal ini tidak lagi terjadi karena mereka sekarang bersaing dengan perusahaan multinasional lainnya, yang cenderung memiliki kemampuan yang sama atau lebih unggul. Ketiga, beberapa berpendapat bahwa pertumbuhan pasar global terlalu dinamis untuk mempertahankan posisi unggul industri atau persaingan terlalu kuat untuk sumber organisasi untuk memberikan sesuatu yang lebih dari sementara keuntungan (Cooper 1995). Oleh karena itu, manfaat diperoleh melalui kecepatan untuk pasar iklan tradisional sumber keuntungan sedang terkikis dan perusahaan perlu menemukan cara alternatif untuk bersaing dalam bisnis internasional.