Management: The number of work orde

Management: The number of work orders (authorizing specific work or repairs to be done) processed per mile traveled is a key performance indicator for utility companies, especially SourceGas. The company incurs very heavy fuel, maintenance, and other operational costs when work orders must be rerouted. The work order and dispatch processes required too much manual effort. All work was dispatched manually, and there were no systematized scheduling priorities, making it difficult for service technicians to consistently be assigned workloads that were aligned with business objectives.

Results (Indonesian) 1:

Manajemen: Jumlah pesanan kerja (otorisasi pekerjaan spesifik atau perbaikan harus dilakukan) diproses per mil yang bepergian adalah indikator kinerja utama bagi perusahaan-perusahaan utilitas, terutama SourceGas. Perusahaan incurs sangat berat bahan bakar, pemeliharaan, dan biaya operasional lainnya ketika pesanan kerja harus diarahkan. Proses order dan pengiriman kerja diperlukan terlalu banyak usaha manual. Semua pekerjaan dikirim secara manual, dan tidak ada prioritas penjadwalan systematized, sehingga sulit untuk teknisi layanan secara konsisten akan diberikan beban kerja yang yang selaras dengan tujuan bisnis.

Results (Indonesian) 2:

Manajemen: Jumlah perintah kerja (otorisasi kerja atau perbaikan khusus yang harus dilakukan) diproses per mil perjalanan adalah indikator kinerja utama bagi perusahaan utilitas, terutama SourceGas. Perusahaan menimbulkan bahan bakar yang sangat berat, pemeliharaan, dan biaya operasional lainnya ketika perintah kerja harus dialihkan. Proses perintah kerja dan pengiriman diperlukan terlalu banyak usaha manual. Semua pekerjaan itu dikirim secara manual, dan tidak ada prioritas penjadwalan sistematis, sehingga sulit bagi teknisi layanan untuk secara konsisten menjadi beban kerja yang ditetapkan yang selaras dengan tujuan bisnis.