The term elite has no moral or hono

The term elite has no moral or honorific connotations in Pareto’s usage. It denotes simply “a class of the people who have the highest indices in their branch of activity”. Pareto argues that “It will help if we further divide that [elite] class into two classes: a governing elite, somprising individuals who directly or indirectly play some considerable part in government, and nongoverning elite, comprising the rest”. His main discussion focuses on the governing elite.
There is basic ambiguity in Pareeto’s treatment of the notion of the elite. In some passages, as in the one quoted above, it would appear that those occupying elite positions are, by definition, the most qualified. But there are many other passages where Pareto asserts that people are assigned elite positions may not have the requisite capabilities, while other not so labeled may have them.

Results (Indonesian) 1:

Elite istilah mempunyai konotasi tidak ada moral atau kehormatan dalam penggunaan Pareto. Itu menunjukkan hanya "kelas orang-orang yang memiliki indeks yang tertinggi di cabang mereka kegiatan". Pareto berpendapat bahwa "itu akan membantu jika kita lebih lanjut membagi kelas [elite] itu menjadi dua kelas: elit pemerintahan, somprising individu yang langsung atau tidak langsung bermain beberapa bagian yang cukup besar dalam pemerintahan, dan elit nongoverning, terdiri dari seluruh". Diskusi utama berfokus pada elit pemerintahan. Ada dasar ambiguitas dalam pengobatan Pareeto's gagasan elit. Di beberapa bagian, seperti yang dikutip di atas, itu akan muncul bahwa mereka menduduki posisi elit yang, menurut definisi, yang paling memenuhi syarat. Tapi ada bagian lain di mana Pareto menegaskan bahwa orang yang ditugaskan elite posisi mungkin tidak memiliki kemampuan yang diperlukan, sementara yang lain tidak begitu berlabel mungkin memiliki mereka.

Results (Indonesian) 2:

Elit jangka tidak memiliki konotasi moral atau kehormatan dalam penggunaan Pareto. Itu menandakan hanya "kelas orang-orang yang memiliki indeks tertinggi di cabang aktivitas mereka". Pareto menyatakan bahwa "Ini akan membantu jika kita lanjut membagi bahwa [elit] kelas menjadi dua kelas: elit yang mengatur, somprising individu yang secara langsung atau tidak langsung memainkan beberapa bagian yang cukup besar dalam pemerintahan, dan nongoverning elit, yang terdiri dari sisa". Diskusi utamanya berfokus pada elit yang mengatur.
Ada ambiguitas dasar dalam pengobatan Pareeto untuk gagasan elit. Dalam beberapa bagian, seperti dalam satu dikutip di atas, akan terlihat bahwa mereka menduduki posisi elit, menurut definisi, yang paling berkualitas. Tetapi ada banyak ayat-ayat lain di mana Pareto menegaskan bahwa orang yang ditugaskan posisi elit mungkin tidak memiliki kemampuan yang diperlukan, sementara lainnya tidak begitu berlabel mungkin memiliki mereka.