Comment This interconnectedness of

Comment This interconnectedness of dictionary definitions is unavoidable, and indeed
desirable. In the kind of dictionary that a semanticist would propose, as part
of the semantic description of a language, there would be the same
interconnectedness between the definitions of various predicates, because the
semantic dictionary-writer’s main interest is in representing as completely as
possible the knowledge a native speaker has about all of the sense relations
between predicates. (But notice that the ordinary dictionary’s definitions are
not usually phrased in terms of the specific, precisely defined sense relations,
e.g. hyponymy, antonymy, etc., which the semanticist is interested in.)
Clearly, our sample from the Concise Oxford Dictionary shows a high degree
of circularity. This arises, probably, from the commonly accepted idea that
the goal of a dictionary is to define everything. One cannot define absolutely
everything without a degree of circularity in one’s definitions. The linguistic

Results (Indonesian) 2:

Komentar keterkaitan ini definisi kamus tidak dapat dihindari, dan memang
diinginkan. Dalam jenis kamus yang semantik akan mengusulkan, sebagai bagian
dari deskripsi semantik bahasa, akan ada sama
keterkaitan antara definisi berbagai predikat, karena
minat utama semantik kamus-penulis adalah dalam mewakili selengkap
mungkin pengetahuan penutur asli memiliki tentang semua hubungan rasa
antara predikat. (Tetapi perhatikan bahwa definisi kamus biasa ini yang
biasanya tidak diungkapkan dalam hal ini, hubungan tertentu tepat didefinisikan akal,
misalnya hyponymy, antonimi, dll, yang semantik yang tertarik.)
Jelas, sampel kami dari Concise Oxford Dictionary menunjukkan tingkat tinggi
dari bundar. Ini muncul, mungkin, dari ide umum bahwa
tujuan dari kamus adalah untuk menentukan segalanya. Seseorang tidak dapat menentukan benar-benar
segala sesuatu tanpa gelar dari bundar dalam definisi seseorang. linguistik