The findings for productivity diffe

The findings for productivity differentials are of importance given that productivity,
together with technical efficiency, is a determinant of overall competitiveness(O'Mahoney and van Ark, 2003, Poppe et al., 2007, Porter, 1990). Therefore, the analysis of farm efficiency and the comparison of production technologies across countries provide insights to the competitiveness of farms and their potential for improving productivity and resource use (Abdulai and Tietje,2007). In addition to the fact that there is an opportunity in each country to improve competitiveness by increasing technical efficiency, the relative productivity scores unveil further potential for improvement in German and Swedish dairy farms. Relative to Dutch farms, farmers operating in those two countries employ a less productive technology, despite the fact that mean TE scores are higher in those countries than in the Netherlands.

Results (Indonesian) 1:

temuan untuk perbedaan produktivitas sangat penting mengingat bahwa produktivitas,
bersama-sama dengan efisiensi teknis, merupakan penentu daya saing secara keseluruhan (o'mahoney dan van bahtera 2003, Poppe et al., 2007, porter, 1990). Oleh karena itu,analisis efisiensi usahatani dan perbandingan teknologi produksi antar negara juga memberikan wawasan untuk daya saing pertanian dan potensi mereka untuk meningkatkan produktivitas dan penggunaan sumber daya (Abdulai dan tietje, 2007). selain fakta bahwa ada kesempatan di setiap negara untuk meningkatkan daya saing dengan meningkatkan efisiensi teknis,skor produktivitas relatif mengungkap lebih lanjut potensi untuk perbaikan dalam peternakan sapi Jerman dan Swedia. relatif terhadap peternakan Belanda, petani yang beroperasi di kedua negara tersebut menggunakan teknologi yang kurang produktif, meskipun fakta bahwa rata-rata skor te lebih tinggi di negara-negara daripada di belanda.

Results (Indonesian) 2:

Temuan untuk produktivitas diferensial ini penting mengingat bahwa produktivitas,
bersama dengan efisiensi teknis, adalah penentu keseluruhan daya saing (O'Mahoney dan van Tabut itu, 2003, Poppe et al., 2007, Porter, 1990). Oleh karena itu, Analisis farm efisiensi dan perbandingan teknologi produksi di negara memberikan wawasan untuk daya saing pertanian dan potensi untuk meningkatkan produktivitas mereka dan menggunakan sumber daya (rangga dikan dan Tietje, 2007). Selain fakta bahwa ada kesempatan di setiap negara untuk meningkatkan daya saing dengan meningkatkan efisiensi teknis, nilai relatif produktivitas mengungkap lebih lanjut potensi untuk perbaikan di Jerman, dan Swedia susu. Relatif ke Belanda peternakan, petani yang beroperasi di kedua negara menggunakan teknologi kurang produktif, meskipun fakta bahwa berarti TE nilai lebih tinggi di negara-negara daripada di Belanda.