5. Empirical results5.1. Results of

5. Empirical results
5.1. Results of the BTD model
We use the residual calculated from the cross-sectional model in Eq. (1) to estimate ABTDs. Table 3 shows that the overall model is a good fit and explains most of the variation in BTDs. The adjusted R2 is 77%, and the F-statistic is 352.90 (significant at the 0.01 level).20 The coefficients are all significantly different from 0. In line with expectations, the signs on ΔINV, ΔREV, and NOL are negative and the signs on TLU and TAX_DIFF are positive.
5.2. The relation between ABTDs and EM and TM incentives
Table 4 presents the results of the regression of the estimated ABTDs on TM and EM incentives. In the main results (Column 1), all estimated coefficients are significant at the 0.05 level using a one-tailed test (two-tailed when there is no predicted sign).21 Consistent with the prediction that a higher ATR creates incentives for tax planning, resulting in larger ABTDs, ATR is significantly positive. Holding other variables constant, the coefficient on ATR suggests that a 1% increase in ATR contributes a 3.8% increase in the absolute value of ABTDs, which is approximately 0.82 million Renminbi (RMB), or about 0.13 million US dollars, for the average firm.

Results (Indonesian) 1:

5. empiris hasil5.1. hasil model BTDKami menggunakan sisa dihitung dari model penampang dalam EQ (1) untuk memperkirakan ABTDs. Tabel 3 menunjukkan bahawa model keseluruhan cocok dan menjelaskan sebagian besar variasi dalam BTDs. R2 disesuaikan adalah 77%, dan F-Statistik 352.90 (signifikan pada tingkat 0.01).20 koefisien semua sangat berbeda dari 0. Sesuai dengan harapan, tanda-tanda pada ΔINV, ΔREV, dan NOL negatif dan tanda-tanda pada TLU dan TAX_DIFF positif.5.2. hubungan antara ABTDs dan EM dan TM insentifTabel 4 menyajikan hasil regresi ABTDs diperkirakan pada TM dan EM insentif. Hasil utama (kolom 1), Semua diperkirakan koefisien signifikan pada tingkat 0.05 menggunakan uji satu (dua-ekor ketika ada tanda-tanda diperkirakan).21 sesuai dengan prediksi bahwa ATR tinggi menciptakan insentif untuk perencanaan pajak, mengakibatkan lebih besar ABTDs, ATR secara signifikan positif. Memegang konstan variabel lainnya, Koefisien pada ATR menunjukkan bahwa 1% peningkatan ATR menyumbang 3,8% peningkatan nilai absolut ABTDs, yang merupakan sekitar 0,82 juta Renminbi (RMB), atau sekitar 0,13 juta dolar AS, untuk rata-rata perusahaan.

Results (Indonesian) 2:

5. Empiris hasil
5.1. Hasil dari model BTD
Kami menggunakan sisa dihitung dari model cross-sectional dalam Pers. (1) untuk memperkirakan ABTDs. Tabel 3 menunjukkan bahwa model keseluruhan adalah cocok dan menjelaskan sebagian besar variasi dalam BTDs. R2 yang disesuaikan adalah 77%, dan F-statistik adalah 352,90 (signifikan pada tingkat 0,01) 0,20 Koefisien semua berbeda secara signifikan dari 0. Sejalan dengan harapan, tanda-tanda di ΔINV, ΔREV, dan NOL negatif dan tanda-tanda di TLU dan TAX_DIFF positif.
5.2. Hubungan antara ABTDs dan EM dan insentif TM
Tabel 4 menyajikan hasil regresi dari perkiraan ABTDs pada TM dan insentif EM. Dalam hasil utama (Kolom 1), semua koefisien diperkirakan adalah signifikan pada tingkat 0,05 dengan menggunakan uji satu-ekor (two-tailed ketika tidak ada tanda-tanda diprediksi) 0,21 Konsisten dengan prediksi bahwa ATR yang lebih tinggi menciptakan insentif untuk perencanaan pajak , sehingga ABTDs lebih besar, ATR secara signifikan positif. Memegang variabel lain konstan, koefisien pada ATR menunjukkan bahwa kenaikan 1% pada ATR memberikan kontribusi peningkatan 3,8% dalam nilai absolut ABTDs, yang sekitar 0,82 juta Renminbi (RMB), atau sekitar 0,13 juta dolar AS, untuk perusahaan rata-rata .