These hybridoma cells are then cult

These hybridoma cells are then cultured in vitro in selective
medium (i.e. medium containing hypoxanthine-aminopterinthymidine)
where only the hybridomas (i.e. the fusion between
the primary B-lymphocytes and myeloma cells) survive as they
have inherited immortality from the myeloma cells and selectiveresistance
from the primary B-lymphocytes (as the myeloma cells
lack HGPRT, they cannot synthesise nucleotides de novo as this is
inhibited by aminopterin in the selective medium)

Results (Indonesian) 1:

Sel-sel hibridoma ini kemudiannya dikultur secara in vitro di selektifmenengah (yaitu medium yang mengandung hipoxantina-aminopterinthymidine)mana hanya hybridomas (yakni perpaduan antarautama B-limfosit dan sel-sel myeloma) bertahan sebagai merekatelah mewarisi keabadian dari sel-sel myeloma dan selectiveresistancedari B-limfosit utama (seperti sel-sel myelomakurangnya HGPRT, mereka tidak dapat mensintesis nukleotida de novo karena ini adalahdihambat oleh aminopterin di media selektif)

Results (Indonesian) 2:

Sel-sel hibridoma ini kemudian dibiakkan secara in vitro di selektif
menengah (yaitu medium yang mengandung hipoksantin-aminopterinthymidine)
di mana hanya hibridoma (yaitu perpaduan antara
the-limfosit B primer dan sel myeloma) bertahan hidup karena mereka
telah mewarisi keabadian dari sel-sel myeloma dan selectiveresistance
dari B-limfosit primer (sebagai sel myeloma
kekurangan HGPRT, mereka tidak dapat mensintesis nukleotida de novo karena hal ini
dihambat oleh aminopterin di media selektif)