Responding to individual online lea

Responding to individual online learning preferences requires
skilled uses of media. In most traditional learning, the learner is largely
passive (Garrison & Cleveland-Innes, 2005); online learning designs, on
the other hand, usually expect the learner to exercise more autonomy
and control (Vrasidas & McIsaac, 1999). Research showing that fielddependent
students experience less success and satisfaction with online
learning because it is less compatible with their preferred communication
style confirms the importance of these learner characteristics
(Maushak, Chen, Martin, Shaw, & Unfred, 2000). Another difference
concerns structure in the learning environment, usually plentiful in
face-to-face situations, and potentially essential where sound study skills
or habits may be lacking (Loomis, 2000). The finding that undergraduates
tend to benefit less than graduate students from distance methods
suggests the importance of maturity, and of a “watchful and helpful”
instructor stance (Davies, 1981; Bernard et al., 2004).

Results (Indonesian) 1:

menanggapi individu preferensi pembelajaran online membutuhkan
penggunaan terampil media. dalam pembelajaran yang paling tradisional, pelajar sebagian besar
pasif (garnisun & cleveland-innes, 2005); desain pembelajaran online, pada
sisi lain, biasanya mengharapkan pelajar untuk berolahraga lebih otonomi
dan kontrol (vrasidas & McIsaac, 1999). penelitian yang menunjukkan bahwa fielddependent
siswa mengalami sedikit keberhasilan dan kepuasan secara online
belajar karena kurang kompatibel dengan komunikasi mereka disukai
gaya menegaskan pentingnya karakteristik pembelajar
(maushak, chen, martin, shaw, & unfred, 2000). perbedaan lain
kekhawatiran struktur dalam lingkungan belajar, biasanya banyak di
situasi tatap muka,dan berpotensi penting di mana kemampuan belajar suara
atau kebiasaan mungkin kurang (loomis, 2000). temuan bahwa mahasiswa
cenderung menguntungkan kurang dari mahasiswa pascasarjana dari metode jarak
menunjukkan pentingnya kematangan, dan dari "waspada dan membantu"
instruktur sikap (davies, 1981;. bernard et al, 2004).

Results (Indonesian) 2:

Menanggapi preferensi individu belajar online membutuhkan
terampil menggunakan media. Dalam belajar paling tradisional, pelajar adalah sebagian besar
pasif (garnisun & Cleveland-Innes, 2005); online belajar desain, pada
sisi lain, biasanya mengharapkan pelajar untuk latihan otonomi
dan kontrol (Vrasidas & McIsaac, 1999). Penelitian menunjukkan bahwa fielddependent
siswa mengalami kurang sukses dan kepuasan dengan online
belajar karena kurang kompatibel dengan komunikasi mereka disukai
gaya menegaskan pentingnya karakteristik pelajar ini
(Maushak, Chen, Martin, Shaw, & Unfred, 2000). Perbedaan lain
menyangkut struktur dalam lingkungan belajar, biasanya banyak
situasi wajah-to-face, dan berpotensi penting dimana suara studi keterampilan
atau kebiasaan mungkin kurang (Loomis, 2000). Temuan sarjana yang
cenderung mendapatkan keuntungan kurang dari lulus mahasiswa dari jarak metode
menunjukkan pentingnya jatuh tempo, dan "waspada dan berguna"
instruktur sikap (Davies, 1981; Bernard et al., 2004).