Vegetables do not have a ripening p

Vegetables do not have a ripening period as fruits do, thus the flvor formation is also different. Vegetables develop flavor primarily during cellular disruption. Cellular disruption may due to cutting a vegetable prior to use, or cooking or chewing process. Cellular disruption permits the mixing of enzymes and substrates, which had been separated within the cell, thereby resulting in the generation of volatile flavor substances. Meanwhile, fatty acid, carbohydrate and amino acid metabolism also serve to provide precursors of vegetable flavor like the formation of flavor in fruit (Heath, 1990).

Results (Indonesian) 1:

Sayuran tidak memiliki pematangan periode seperti buah-buahan, sehingga pembentukan flvor juga berbeda. Sayuran mengembangkan rasa terutama selama selular gangguan. Gangguan selular mungkin karena memotong sayur sebelum penggunaan, atau memasak atau mengunyah proses. Gangguan seluler memungkinkan pencampuran enzim dan substrat, yang telah berpisah dalam sel, dengan demikian mengakibatkan generasi volatile rasa zat. Sementara itu, asam lemak, karbohidrat, dan metabolisme asam amino juga berfungsi untuk memberikan prekursor sayuran rasa seperti pembentukan rasa di buah (Heath, 1990).

Results (Indonesian) 2:

Sayuran tidak memiliki periode pematangan buah-buahan lakukan, sehingga pembentukan flvor juga berbeda. Sayuran mengembangkan rasa terutama selama gangguan seluler. gangguan seluler mungkin karena memotong sayur sebelum digunakan, atau memasak atau proses mengunyah. gangguan selular memungkinkan pencampuran enzim dan substrat, yang telah dipisahkan dalam sel, sehingga menghasilkan generasi zat rasa volatile. Sementara itu, asam lemak, metabolisme karbohidrat dan asam amino juga berfungsi untuk memberikan prekursor rasa sayuran seperti pembentukan rasa buah (Heath, 1990).