Koepe and Miller studied the effect

Koepe and Miller studied the effects of lead upon mitochondrial respiration in corn Zea mays. They concluded that if sufficient phosphate is present, lead will precipitate, and enzymatic reactions in corn mitochondria are not likely to be affected. However, it was suggested that plant growth could be dramatically reduced by lead under conditions of phosphate deficiency. Lead has been shown to inhibit respiration and photosynthesis in phytoplankton (Phaeodactylum tricornutum), with the magnitude of effect directly related to lead concentration and duration of exposure. Dayton and Lewin found that lead exposure increased the generation time of P. tricornutum and Phaeodactylum tricornutum, with the magnitude of effect directly related to lead concentration and duration of exposure. Reduced photosynthesis and transpiration (by 10 to 25%) was recorded in 7-week-old seedlings of loblolly pine (Pinus taeda) and autumn olive (Elaegnus umbellata) 4 weeks after exposure to 320 ppm lead (PbCl2) in potting medium. The simultaneous decline in transpiration and photosynthesis suggests that the leaf stomatal resistance to CO and water vapor diffusion had changed.

Results (Indonesian) 1:

Koepe dan Miller mempelajari efek memimpin berdasarkan mitokondria respirasi di jagung Zea mays. Mereka menyimpulkan bahwa jika sufficient fosfat hadir, memimpin akan memicu, dan reaksi enzim dalam jagung mitokondria tidak mungkin akan terpengaruh. Namun, disarankan bahwa pertumbuhan tanaman dapat secara dramatis dikurangi oleh memimpin di bawah kondisi deficiency fosfat. Memimpin telah ditunjukkan untuk menghambat pernapasan dan fotosintesis pada fitoplankton (Phaeodactylum tricornutum), dengan besarnya efek langsung berhubungan dengan konsentrasi memimpin dan durasi pemaparan. Dayton dan Lewin ditemukan bahwa paparan memimpin meningkat saat generasi P. tricornutum dan Phaeodactylum tricornutum, dengan besarnya efek langsung berhubungan dengan konsentrasi memimpin dan durasi pemaparan. Mengurangi fotosintesis dan aliran transpirasi (oleh 10-25%) tercatat di 7-minggu-old bibit loblolly pinus (Pinus taeda) dan musim gugur zaitun (Elaegnus umbellata) 4 minggu setelah paparan untuk memimpin 320 ppm (PbCl2) di pot menengah. Simultan penurunan aliran transpirasi dan fotosintesis menunjukkan bahwa daun stomatal terhadap difusi CO dan uap air telah berubah.

Results (Indonesian) 2:

Koepe dan Miller mempelajari efek timbal pada respirasi mitokondria dalam Zea mays jagung. Mereka menyimpulkan bahwa jika yang mencukupi fosfat hadir, memimpin akan mengendap, dan reaksi enzimatik dalam mitokondria jagung tidak mungkin akan terpengaruh. Namun, ia menyarankan agar pertumbuhan tanaman dapat dikurangi secara dramatis oleh timbal dalam kondisi fosfat defisiensi. Timbal telah terbukti dapat menghambat respirasi dan fotosintesis fitoplankton (Phaeodactylum tricornutum), dengan besarnya efek langsung berhubungan dengan memimpin konsentrasi dan lamanya paparan. Dayton dan Lewin menemukan bahwa paparan timbal meningkatkan waktu generasi P. tricornutum dan Phaeodactylum tricornutum, dengan besarnya efek langsung berhubungan dengan memimpin konsentrasi dan lamanya paparan. Mengurangi fotosintesis dan transpirasi (dengan 10 sampai 25%) tercatat dalam bibit 7-minggu-lama pinus loblolly (Pinus taeda) dan musim gugur zaitun (Elaegnus umbellata) 4 minggu setelah terpapar timbal 320 ppm (PbCl2) dalam media pot. Penurunan simultan dalam transpirasi dan fotosintesis menunjukkan bahwa resistensi stomata daun untuk CO dan difusi uap air telah berubah.