Compounding is a morphological proc

Compounding is a morphological process, a word formation process. Compound words are formed with two or more base words, as in songbird and polar ice cap. They are also formed with roots--usually Latin or Greek roots, as in manuscript and telescope. Many scientific terms are compound words composed of several roots, including über-lengthy chemical names and more succinct animal classification taxonomies. For example, the picture shows a poisonous frog. Its scientific name, dendrobates azureus, is a compound that means 'blue tree-walker.' Another example of a scientific compound word is Homo Erectus, a genus and species combination that means 'man' (homo) and 'upright' (erectus), or 'upright man,' which is not the same as Homo Sapiens, 'men' who are 'wise, sapient, perceiving' -- women and children, too!

Results (Indonesian) 2:

Peracikan adalah proses morfologi, proses pembentukan kata. kata majemuk terbentuk dengan dua atau lebih kata dasar, seperti dalam burung penyanyi dan kutub es topi. Mereka juga dibentuk dengan akar - biasanya akar Latin atau Yunani, seperti dalam naskah dan teleskop. Banyak istilah ilmiah kata majemuk terdiri dari beberapa akar, termasuk nama-nama kimia über-panjang dan lebih ringkas taksonomi klasifikasi hewan. Misalnya, gambar menunjukkan katak beracun. nama ilmiahnya, Dendrobates azureus, adalah senyawa yang berarti 'biru pohon-walker.' Contoh lain dari kata majemuk ilmiah Homo Erectus, genus dan spesies kombinasi yang berarti 'manusia' (homo) dan 'tegak' (erectus), atau 'orang benar,' yang tidak sama dengan Homo Sapiens, 'laki-laki' yang 'bijaksana, budiman, mengamati' - perempuan dan anak-anak, juga!