The leachate concentrations were co

The leachate concentrations were compared with the limitsproposed by the criterion continuous concentration (CCC) to evaluate the potential exposure of the aquatic life to the contaminantseventually released from Almagrera sludge under different disposalscenarios (i.e. co-disposal with municipal wastes in urban landfills,disposal in underground facilities; and disposal in surface impoundments or waste piles). The comparison revealed a noticeableenvironmental risk for all the simulated landfill options, whichrecommends avoiding the direct contact of the waste with anyleaching solution. The use of these complementary techniquescould improve the waste management and prevent potentialenvironmental risks.

Results (Indonesian) 1:

Konsentrasi lindi dibandingkan dengan batas-batas
yang diusulkan oleh kriteria konsentrasi terus menerus (CCC) untuk mengevaluasi paparan potensi kehidupan air ke kontaminan
akhirnya dibebaskan dari Almagrera lumpur di bawah pembuangan yang berbeda
skenario (yaitu co-pembuangan dengan limbah kota di tempat pembuangan sampah perkotaan,
pembuangan di fasilitas bawah tanah, dan pembuangan di impoundments permukaan atau tumpukan sampah). Perbandingan mengungkapkan terlihat
risiko lingkungan untuk semua pilihan TPA simulasi, yang
menganjurkan untuk menghindari kontak langsung dari limbah dengan
solusi pencucian. Penggunaan teknik-teknik pelengkap
bisa meningkatkan pengelolaan limbah dan mencegah potensi
risiko lingkungan.

Results (Indonesian) 2:

Konsentrasi leachate daya dibandingkan dengan batas
diusulkan oleh kriteria konsentrasi kontinu (CCC) untuk mengevaluasi potensi paparan kehidupan akuatik terhadap kontaminan
dibebaskan dari Lumpur Almagrera di bawah pembuangan yang berbeda
skenario (yaitu Co-pembuangan dengan limbah kota di TPA perkotaan,
pembuangan di fasilitas bawah tanah; dan pembuangan di permukaan impoundments atau tumpukan limbah). Perbandingan tersebut mengungkapkan
risiko lingkungan untuk semua opsi TPA, yang
merekomendasikan menghindari kontak langsung dari limbah dengan
solusi pencucian. Penggunaan teknik pelengkap ini
dapat meningkatkan pengelolaan limbah dan mencegah
risiko lingkungan.