The Characteristics of a NovelThese

The Characteristics of a Novel

These characteristics of a novel are also useful in define what a novel is. They mostly serve to show the differences between a novel and other literary forms: such as storytelling and hyperfiction.

A novel is:

Created from the author's imagination.
Structured for the convenience of the reader.
Violence is toned down.
No longer homeostatic.

These characteristics are very broad, summing up many details noticeable in novels. The first one is one taken for granted, the ultimate truth of fiction. All fiction is created from someone's imagination whether they work alone or collaborate.

The second characteristic concerns the composition of a novel. Unlike storytelling, a novel is written to be read. It depends on visual cues rather than verbal. Repetition is cut down because the reader can turn back the pages and reread what has happened.

The third and fourth characteristics are concerned with what happened to the details of the subject matter of novel. The stories told in novels became less violent and less worried with the present setting. Novels could be set in the past, present, or future. They could be set in any country, civilization, or world.

Results (Indonesian) 1:

Karakteristik dari sebuah NovelKarakteristik ini novel ini juga berguna dalam menentukan apa novel. Mereka sebagian besar melayani untuk menunjukkan perbedaan antara sebuah novel dan bentuk sastra lainnya: seperti cerita dan hyperfiction. Sebuah novel adalah: Dibuat dari penulis imajinasi. Terstruktur untuk kenyamanan pembaca. Kekerasan kencang turun. Tidak lagi homeostatik.Karakteristik ini sangat luas, kesimpulannya banyak rincian terlihat dalam novel. Yang pertama adalah salah satu yang diambil untuk diberikan, kebenaran tertinggi fiksi. Semua fiksi diciptakan dari imajinasi seseorang Apakah mereka bekerja sendirian atau berkolaborasi.Karakteristik kedua mengenai komposisi sebuah novel. Tidak seperti cerita, novel yang ditulis untuk dibaca. Itu tergantung pada isyarat visual bukan verbal. Pengulangan ditebang karena pembaca dapat menghidupkan kembali halaman dan membaca apa yang telah terjadi.Ketiga dan keempat karakteristik prihatin dengan apa yang terjadi dengan rincian subjek dari novel. Cerita-cerita yang diceritakan dalam novel menjadi kurang keras dan kurang khawatir dengan pengaturan yang hadir. Novel bisa diatur di masa lalu, sekarang, atau masa depan. Mereka bisa diatur dalam negara, peradaban, atau dunia.

Results (Indonesian) 2:

Karakteristik dari Novel Ciri-ciri novel juga berguna dalam mendefinisikan apa novel ini. Mereka kebanyakan melayani untuk menunjukkan perbedaan antara novel dan bentuk sastra lainnya. Seperti bercerita dan hyperfiction Sebuah novel adalah: Dibuat dari imajinasi penulis. Structured untuk kenyamanan pembaca. Kekerasan melunakkan. Tidak ada lagi homeostatis. Karakteristik ini sangat luas, menyimpulkan banyak rincian nyata dalam novel. Yang pertama adalah salah satu yang diambil untuk diberikan, kebenaran tertinggi fiksi. Semua fiksi diciptakan dari imajinasi seseorang apakah mereka bekerja sendiri atau berkolaborasi. Kekhawatiran karakteristik kedua komposisi novel. Tidak seperti cerita, novel ditulis untuk dibaca. Hal ini tergantung pada isyarat visual daripada verbal. Pengulangan ditebang karena pembaca bisa kembali halaman dan membaca ulang apa yang telah terjadi. Karakteristik ketiga dan keempat prihatin dengan apa yang terjadi pada rincian dari subyek baru. Kisah yang diceritakan dalam novel menjadi kurang kekerasan dan kurang khawatir dengan pengaturan ini. Novel bisa diatur di masa lalu, sekarang, atau masa depan. Mereka bisa diatur di negara, peradaban, atau dunia.