Results in Panel B are similar to t

Results in Panel B are similar to those in Panel A. Relative to control firms, firms that increase their reporting frequency involuntarily have lower information asymmetry and lower cost of equity. The results are significant at the 5% level for both information asymmetry and cost of equity proxies. Take IAPI for example, the coefficient of the interaction is 0.455, significant at the 1% level, indicating that price impact is reduced by 0.455% on average for firms that increase their reporting frequency involuntarily, relative to control firms. The coefficient estimates in the COECAPM regression suggest that, on average, the cost of equity based on the expected returns from the CAPM model is lower by 1.279% for firms with a mandatory increase in reporting frequency than for control firms. To summarize, we find that both information asymmetry and the cost of equity are lower for firms that increase their reporting frequency, regardless of whether the increase is voluntary or mandatory.
Panel C in Table 7 provides results for firms opting to report less frequently.25 We generally find insignificant
differences between treatment and control firms in information asymmetry and the cost of equity. This finding is puzzling and warrants more investigation. To that end, we examine the 78 firms that decreased their reporting frequency. Among

Results (Indonesian) 1:

Hasil dalam Panel B mirip dengan di Panel A. relatif untuk mengontrol firms, firms yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka tanpa sengaja memiliki asimetri informasi lebih rendah dan biaya yang lebih rendah dari ekuitas. Hasil yang significant di tingkat 5% untuk biaya ekuitas proxy dan informasi asimetri. Ambil IAPI misalnya, coefficient interaksi adalah 0.455, significant pada tingkat 1%, menunjukkan bahwa dampak harga dikurangi dengan 0.455% rata-rata untuk firms yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka tanpa sadar, relatif terhadap kontrol firms. Perkiraan coefficient di regresi COECAPM menyarankan bahwa, rata-rata, biaya ekuitas yang didasarkan pada pengembalian yang diharapkan dari CAPM model lebih rendah 1.279% untuk firms dengan peningkatan wajib melaporkan frekuensi daripada untuk firms kontrol. Untuk meringkas, kami studi asimetri informasi dan biaya modal yang lebih rendah untuk firms yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka, terlepas dari apakah peningkatan sukarela atau wajib.Panel C di meja 7 memberikan hasil untuk firms memilih untuk laporan kurang frequently.25 kami umumnya studi insignificantperbedaan antara perlakuan dan kontrol firms di asimetri informasi dan biaya ekuitas. finding ini membingungkan dan waran penyelidikan lebih. Untuk itu, kita meneliti firms 78 yang menurun frekuensi pelaporan mereka. Antara

Results (Indonesian) 2:

Hasil di Panel B adalah sama dengan yang di Panel A. Sehubungan dengan mengontrol perusahaan-perusahaan, perusahaan-perusahaan yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka tanpa sadar memiliki asimetri informasi yang lebih rendah dan biaya yang lebih rendah dari ekuitas. Hasilnya signifikan pada tingkat 5% untuk kedua asimetri informasi dan biaya proxy ekuitas. Ambil IAPI misalnya, koefisien interaksi adalah 0,455, signifikan pada tingkat 1%, menunjukkan bahwa dampak harga dikurangi dengan 0.455% dari rata-rata untuk perusahaan-perusahaan yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka tanpa sadar, relatif untuk mengontrol perusahaan-perusahaan. Perkiraan efisien koe fi di regresi COECAPM menunjukkan bahwa rata-rata, biaya ekuitas berdasarkan pengembalian yang diharapkan dari model CAPM lebih rendah dengan 1,279% untuk perusahaan-perusahaan dengan peningkatan wajib dalam pelaporan frekuensi daripada kontrol fi rms. Untuk meringkas, kita temukan bahwa kedua asimetri informasi dan biaya ekuitas yang lebih rendah untuk perusahaan-perusahaan yang meningkatkan frekuensi pelaporan mereka, terlepas dari apakah kenaikan ini bersifat sukarela atau wajib.
Panel C pada Tabel 7 memberikan hasil untuk perusahaan-perusahaan memilih untuk melaporkan kurang frequently.25 Kami umumnya fi nd tidak signifikan
perbedaan antara perlakuan dan kontrol fi rms di asimetri informasi dan biaya ekuitas. Merintis ini membingungkan dan waran penyelidikan lebih lanjut. Untuk itu, kami memeriksa 78 perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan frekuensi pelaporan mereka. Antara