The media component of script theor

The media component of script theory, o course, is that scripts can be derived from real experiences or witnessed mediated ones. Furthermore, script theory argues that psychological predispositions (e.g., agrressive predisposition, empathy) may indirectly influence with environmental scripts we attend to and store in memory and, later, which we retrieve and apply. Therefore, an explicit aspect of the theory is that individual differences in personality affect how we select, interpret, and store media messages. Aggressive behaviour, for example, is activated when and if an aggressive script is stored in memory and activated due to individual experiences, witnessed, aggression, and the contextual cues of the situation. However, a viewer with, for example, an aggressive predisposition is more likely to select violent media, more likely to interpret aggressive or even ambigous acts as aggressive, and more likely to store these events once exposed to them. In this way, a personality factor such as aggressive predisposition affects the steps and processes involved in script theory.

Results (Indonesian) 1:

Komponen media skrip teori, o tentu saja, adalah bahwa script bisa berasal dari pengalaman nyata atau menyaksikan orang-orang yang dimediasi. Selanjutnya, script teori berpendapat bahwa kecenderungan psikologis (misalnya, agrressive kecenderungan, empati) mungkin tidak langsung mempengaruhi dengan lingkungan script kami menghadiri dan menyimpan dalam memori dan, kemudian, yang kita ambil dan menerapkan. Oleh karena itu, sebuah aspek yang eksplisit dari teori adalah bahwa perbedaan individu dalam kepribadian mempengaruhi bagaimana kita memilih, menafsirkan, dan menyimpan media pesan. Perilaku agresif, misalnya, akan diaktifkan ketika dan jika script agresif disimpan dalam memori dan diaktifkan karena pengalaman individu, menyaksikan, agresi, dan isyarat kontekstual situasi. Namun, penampil dengan, misalnya, kecenderungan agresif lebih cenderung memilih kekerasan media, lebih cenderung menafsirkan tindakan agresif atau bahkan ambigous sebagai agresif, dan lebih mungkin untuk menyimpan peristiwa-peristiwa ini sekali terkena mereka. Dengan cara ini, faktor kepribadian seperti mempengaruhi kecenderungan agresif langkah-langkah dan proses yang terlibat dalam teori script.

Results (Indonesian) 2:

Komponen media teori naskah, o saja, adalah bahwa script bisa berasal dari pengalaman nyata atau yang dimediasi menyaksikan. Selanjutnya, teori naskah berpendapat bahwa kecenderungan psikologis (misalnya, agrressive predisposisi, empati) secara tidak langsung dapat mempengaruhi dengan script lingkungan kita menghadiri dan menyimpan dalam memori dan, kemudian, yang kita mengambil dan menerapkan. Oleh karena itu, aspek eksplisit dari teori ini adalah bahwa perbedaan individu dalam kepribadian mempengaruhi bagaimana kita memilih, menafsirkan, dan pesan media simpan. perilaku agresif, misalnya, diaktifkan ketika dan jika script agresif disimpan dalam memori dan diaktifkan karena pengalaman pribadi, menyaksikan, agresi, dan isyarat kontekstual dari situasi. Namun, penampil dengan, misalnya, kecenderungan agresif lebih mungkin untuk memilih media kekerasan, lebih cenderung untuk menafsirkan tindakan agresif atau bahkan ambigous agresif, dan lebih mungkin untuk menyimpan peristiwa ini sekali terkena mereka. Dengan cara ini, faktor kepribadian seperti predisposisi agresif mempengaruhi langkah dan proses yang terlibat dalam teori skrip.