The burned area mapping approach pr

The burned area mapping approach presented in this paper
was tested within three ecosystems (Fig. 1): 1) boreal forest of
Central Siberia, 2) Mediterranean-type ecosystem of California,
and 3) sagebrush steppe of the Great Basin. Post-burn changes in
surface reflectance are driven by pre-burn vegetation types as
well as burn intensity. The presented approach includes
threshold development based on an ecosystem's vegetation
composition and more specifically percent tree cover. The test
ecosystems differ substantially from each other in species
composition, percent tree cover, and fire behavior. They
represent a variety of land cover types necessary in order to
test algorithm adaptability to regional specifics and provide a
reasonable evaluation of burned area mapping accuracy over a
wide range of conditions.

Results (Indonesian) 1:

Area yang terbakar pemetaan pendekatan yang disajikan dalam makalah inidiuji dalam tiga ekosistem (Fig. 1): 1) hutan borealPusat Siberia, 2) Mediterania-tipe ekosistem California,dan 3) sagebrush stepa Great Basin. Pasca membakar perubahanpermukaan reflektansi didorong oleh tipe vegetasi pra-membakar sebagaiserta membakar intensitas. Pendekatan disajikanambang pembangunan berdasarkan ekosistem vegetasikomposisi dan lebih khusus lagi persen pohon menutupi. Tesekosistem berbeda secara substansial dari satu sama lain dalam spesieskomposisi, tutup persen pohon dan perilaku api. Merekamewakili berbagai jenis tanah penutup diperlukan dalam rangka untukUji adaptasi algoritma untuk daerah spesifik dan memberikanEvaluasi wajar terbakar akurasi pemetaan daerah selamaberbagai macam kondisi.

Results (Indonesian) 2:

Pendekatan wilayah pemetaan dibakar disajikan dalam makalah ini
diuji dalam tiga ekosistem (Gambar 1.): 1) hutan boreal dari
Central Siberia, 2) ekosistem Mediterania-jenis California,
dan 3) padang semak-semak dari Great Basin. Perubahan pasca-bakar di
reflektansi permukaan didorong oleh pre-bakar jenis vegetasi
serta membakar intensitas. Pendekatan yang disajikan meliputi
pembangunan threshold berdasarkan vegetasi ekosistem ini
komposisi dan lebih khusus tutupan pohon persen. Tes
ekosistem berbeda secara substansial dari satu sama lain dalam spesies
komposisi, pohon penutup persen, dan perilaku api. Mereka
mewakili berbagai jenis tutupan lahan yang diperlukan untuk
menguji algoritma adaptasi untuk spesifik regional dan memberikan
evaluasi yang wajar dibakar akurasi pemetaan daerah melalui
berbagai kondisi.