Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Ikterus neonatorum merupakan fenomena biologis Yang Timbul Akibat tingginya Produksi Dan rendahnya ekskresi bilirubin selama masa Transisi pãda neonatus. PADA neonatus Produksi bilirubin 2 Sampai 3 kali Hobi Tinggi dibanding dewasa orangutan normal. Hal inisial DAPAT Terjadi KARENA Jangka Waktu eritosit pãda neonatus Hobi Banyak Dan usianya Hobi Pendek. Banyak bayi baru Negara serasi lahir, terutama bayi Kecil (bayi DENGAN Berat serasi lahir <2500 g ATAU Usia gestasi <37 minggu) mengalami ikterus pãda minggu Pertama kehidupannya. Data epidemiologi Yang ADA menunjukkan bahwa 50% bayi Hobi baru Negara serasi lahir menderita ikterus Yang DAPAT dideteksi Beroperasi klinis hearts minggu Pertama kehidupannya. PADA kebanyakan Kasus ikterus neonatorum, kadar bilirubin TIDAK Berbahaya Dan TIDAK memerlukan Pengobatan. Sebagian TIDAK gede memiliki penyebab Dasar ATAU disebut ikterus fisiologis Yang akan Menghilang pãda Akhir minggu Pertama Kehidupan pãda bayi Cukup bulan. Sebagian Kecil memiliki penyebab seperti hemolisis, septikemi, penyakit metabolik (ikterus non-fisiologis). A. Definisi Ikterus Adalah Gambaran klinis Berupa pewarnaan kuning pãda kulit Dan mukosa KARENA adanya deposisi Produk Akhir katabolisme hem Yaitu bilirubin. Beroperasi klinis, ikterus neonatus pãda akan Tampak Bila konsentrasi bilirubin serum Hobi 5 mg / dL. Hiperbilirubinemia Adalah keadaan kadar bilirubin hearts Darah> 13 mg / dL. PADA bayi baru Negara serasi lahir, ikterus Yang Terjadi pãda umumnya Adalah fisiologis, kecuali: Timbul hearts 24 jam Pertama Kehidupan. Bilirubin Total / indirek UNTUK bayi Cukup bulan> 13 mg / dL ATAU bayi Kurang bulan> 10 mg / dL. Peningkatan bilirubin> 5 mg / dL / 24 jam. Kadar bilirubin direk> 2 mg / dL. ikterus Menetap pãda Usia > 2 minggu. Terdapat faktor RISIKO.
Being translated, please wait..
