Illegal logging is the most direct

Illegal logging is the most direct threat to Indonesia’s remaining tropical
forests. There is clear evidence that illegal and corrupt forestry activities
have a range of negative and frequently interlinked, environmental,
economic and social impacts (Callister, 1999). Such activities almost
certainly undermine attempts to sustainably manage forests, although the
current government lacks the legitimacy, capacity or political will to
secure Indonesia’s remaining forests (Telepak Indonesia and EIA, 1999).
In addition, illegal logging can have adverse effects on forest
communities, particularly where forestry concessions operate in local
community lands, which the World Bank (2000) believes has created one
of the most serious social problems facing Indonesia at present.

Results (Indonesian) 1:

illegal logging adalah ancaman paling langsung untuk hutan tropis yang tersisa
Indonesia itu. ada bukti jelas bahwa kegiatan kehutanan ilegal dan korup
memiliki kisaran negatif dan sering saling terkait, lingkungan,
ekonomi dan dampak sosial (Callister, 1999). kegiatan tersebut hampir
pasti melemahkan upaya untuk mengelola hutan secara lestari, meskipun
Pemerintah saat ini tidak memiliki legitimasi, kapasitas atau kemauan politik untuk
mengamankan sisa hutan Indonesia yang (Telepak Indonesia dan eia, 1999).
di samping itu, penebangan liar dapat memiliki efek buruk pada
masyarakat hutan, terutama di mana konsesi kehutanan beroperasi di lahan
masyarakat setempat , dimana bank dunia (2000) percaya telah menciptakan satu
masalah sosial yang paling serius yang dihadapi Indonesia saat ini.

Results (Indonesian) 2:

Penebangan adalah ancaman yang paling langsung Indonesia yang masih tersisa tropis
hutan. Ada bukti yang jelas bahwa kegiatan kehutanan yang ilegal dan korup
memiliki berbagai negatif dan sering saling, lingkungan,
dampak ekonomi dan sosial (Callister, 1999). Kegiatan tersebut hampir
pasti merusak upaya berkelanjutan mengelola hutan, meskipun
pemerintah saat ini tidak memiliki legitimasi, kapasitas atau politik akan
aman Indonesia yang masih tersisa hutan (Telepak Indonesia dan EIA, 1999).
Selain itu, pembalakan liar dapat memiliki efek negatif pada hutan
masyarakat, khususnya tempat konsesi Kehutanan beroperasi di lokal
tanah masyarakat, yang Bank Dunia (2000) percaya telah menciptakan salah satu
paling serius permasalahan sosial yang dihadapi Indonesia saat ini.