exactly determined in the first lev

exactly determined in the first level of needs (Tan & Waheed, 2011). In this theory focused on two facets of factors that influence on job satisfaction and named as job content and job context. The job content knows as internal motivators that have exactly direct to self and drive within individual (Ahmed et al., 2010). Additionally, some theories such as Maslow's hierarchy (1954), McClelland (1961), Herzberg theory (1966) and Alderfer (1969) concentrated on human needs and explained based on needs and job content, self has great role in generating of satisfaction (Widiger, 2005). Generally, the Herzberg Theory explained internal factors such as personality factors motivate the level of this basic need and have great role in decreasing or increasing job satisfaction at workplace

Results (Indonesian) 1:

persis ditentukan di tingkat pertama kebutuhan (Tan & Waheed, 2011). Dalam teori ini difokuskan pada dua aspek dari faktor-faktor yang mempengaruhi pada kepuasan kerja dan bernama sebagai pekerjaan konten dan konteks pekerjaan. Konten pekerjaan tahu internal motivator yang persis langsung untuk diri sendiri dan drive dalam individu (Ahmed et al., 2010). Selain itu, beberapa teori seperti Maslow hirarki (1954), McClelland (1961), teori Herzberg (1966) dan Alderfer (1969) berkonsentrasi pada kebutuhan manusia dan menjelaskan berdasarkan kebutuhan dan pekerjaan konten, diri berperan besar dalam menghasilkan kepuasan (Widiger, 2005). Umumnya, teori Herzberg menjelaskan faktor internal seperti kepribadian faktor yang memotivasi tingkat kebutuhan dasar ini dan memiliki peran besar dalam mengurangi atau meningkatkan kepuasan kerja di tempat kerja

Results (Indonesian) 2:

tepatnya ditentukan di tingkat pertama kebutuhan (Tan & Waheed, 2011). Dalam teori ini difokuskan pada dua aspek faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan dinamakan sebagai isi pekerjaan dan konteks pekerjaan. Isi pekerjaan tahu sebagai motivator internal yang telah tepat mengarahkan diri dan mendorong dalam diri individu (Ahmed et al., 2010). Selain itu, beberapa teori seperti hierarki Maslow (1954), McClelland (1961), teori Herzberg (1966) dan Alderfer (1969) terkonsentrasi pada kebutuhan manusia dan menjelaskan berdasarkan kebutuhan dan konten pekerjaan, diri memiliki peran besar dalam menghasilkan kepuasan (Widiger 2005). Secara umum, Teori Herzberg menjelaskan faktor internal seperti faktor kepribadian memotivasi tingkat kebutuhan dasar dan memiliki peran besar dalam menurunkan atau meningkatkan kepuasan kerja di tempat kerja