expanded to multimodal ones. Theref

expanded to multimodal ones. Therefore, we decided to employ an exploratory and user-driven design process with the following stages:
I. Early design: formative sketching, brainstorming, prototyping, and requirements gathering;
II. Iterative tool development: progressively refining our visual analytics tool based on domain expert feedback;
III. Formative evaluation: qualitative evaluation of our visual analytics tool with five social scientists;
IV. Iterative tool refinement: creating additional features based on feedback from the formative evaluation; and
V. Summative evaluation: qualitative evaluation of the current state of our visual analytics tool using domain experts.

Results (Indonesian) 2:

diperluas untuk yang multimodal. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mempekerjakan proses desain eksplorasi dan pengguna-didorong dengan tahapan sebagai berikut:
I. Desain awal: sketsa formatif, brainstorming, prototyping, dan pengumpulan persyaratan;
II. Pengembangan alat berulang: progresif ulang fi ning alat analisis visual kita berdasarkan masukan pakar domain;
III. Evaluasi formatif: evaluasi kualitatif alat analisis visual kita dengan lima ilmuwan sosial;
IV. Alat berulang ulang fi nement: menciptakan fitur tambahan berdasarkan umpan balik dari evaluasi formatif; dan
V. Evaluasi sumatif: evaluasi kualitatif keadaan saat alat analisis visual kita menggunakan ahli domain.