Initially, material for cytologic a

Initially, material for cytologic analysis was aspirated from solid tumors with thin (≤ 0.7 mm), flexible Chibatype needles using the technique described by Franzen. A special syringe holder (Cameco, Sweden) was often used that allowed aspirations to be performed
with one hand. Scandinavian authors in particular reported positive early experience with the cytologic analysis of wellpreserved aspirated cells. The basic equivalence between aspiration cytology and histologic biopsy had already been demonstrated in earlier studies, such as the study on liver biopsies published by Sheila Sherlock in 1967. Later comparative studies confirmed these initial results, even showing a slight superiority of aspiration cytology with regard to the rate of nondiagnostic biopsies, for example

Results (Indonesian) 1:

Pada awalnya, bahan untuk analisis sitologi disedot dari tumor padat dengan tipis (≤ 0.7 mm), fleksibel jarum Chibatype yang menggunakan teknik yang dijelaskan oleh Franz. Jarum suntik khusus pemegang (Cameco, Sweden) sering digunakan yang memungkinkan aspirasi akan dilakukandengan satu tangan. Penulis Skandinavia khususnya melaporkan pengalaman awal yang positif dengan analisis sitologi sel-sel wellpreserved disedot. Dasar kesetaraan antara sitologi aspirasi dan biopsi histologis telah telah ditunjukkan dalam studi sebelumnya, seperti studi pada hati biopsi diterbitkan oleh Sheila Sherlock pada tahun 1967. Kemudian studi banding dikonfirmasi hasil awal ini, bahkan menampilkan keunggulan sedikit sitologi aspirasi berkaitan dengan tingkat nondiagnostic biopsi, misalnya

Results (Indonesian) 2:

Awalnya, bahan untuk analisis sitologi itu disedot dari tumor padat dengan tipis (≤ 0,7 mm), jarum Chibatype fleksibel menggunakan teknik yang dijelaskan oleh Franzen. Seorang pemegang jarum suntik khusus (Cameco, Swedia) sering digunakan yang memungkinkan aspirasi harus dilakukan
dengan satu tangan. Penulis Skandinavia khususnya melaporkan pengalaman awal yang positif dengan analisis sitologi dari wellpreserved sel disedot. Kesetaraan dasar antara aspirasi sitologi dan biopsi histologis sudah ditunjukkan dalam studi sebelumnya, seperti studi pada biopsi hati diterbitkan oleh Sheila Sherlock pada tahun 1967. Kemudian studi banding dikonfirmasi hasil awal, bahkan menunjukkan superioritas sedikit aspirasi sitologi berkaitan dengan tingkat biopsi nondiagnostik, misalnya