Effective teaching requires continu

Effective teaching requires continually seeking improvement.
Effective teaching involves observing students, listening carefully to their ideas and explanations, having mathematical goals, and using the information to make instructional decisions. Teachers who employ such practices motivate students to engage in mathematical thinking and reasoning and provide learning opportunities that challenge students at all levels of understanding. Effective teaching requires continuing efforts to learn and improve. These efforts include learning about mathematics and pedagogy, benefiting from interactions with students and colleagues, and engaging in ongoing professional development and self-reflection.
Opportunities to reflect on and refine instructional practice— during class and outside class, alone and with others—are crucial in the vision of school mathematics outlined in Principles and Standards. To improve their mathematics instruction, teachers must be able to analyze what they and their students are doing and consider how those actions are affecting students’ learning. Using a variety of strategies, teachers should monitor students’ capacity and inclination to analyze situations, frame and solve problems, and make sense of mathematical concepts and procedures. They can use this information to assess their students’ progress and to appraise how well the mathematical tasks, student discourse, and classroom environment are interacting to foster students’ learning. They then use these appraisals to adapt their instruction.
Reflection and analysis are often individual activities, but they can be greatly enhanced by teaming with an experienced and respected colleague, a new teacher, or a community of teachers. Collaborating with
colleagues regularly to observe, analyze, and discuss teaching and students’ thinking or to do “lesson study” is a powerful, yet neglected, form of professional development in American schools (Stigler and Hiebert 1999). The work and time of teachers must be structured to allow and support professional development that will benefit them and their students.

Results (Indonesian) 1:

Mengajar yang efektif memerlukan terus-menerus mencari perbaikan.Mengajar yang efektif melibatkan mengamati siswa, mendengarkan dengan hati-hati ide-ide dan penjelasan, mereka memiliki tujuan matematika, dan menggunakan informasi untuk membuat keputusan instruksional. Guru yang menggunakan praktek-praktek semacam memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemikiran matematis dan penalaran dan menyediakan kesempatan belajar yang menantang siswa di semua tingkat pemahaman. Mengajar yang efektif memerlukan upaya berkelanjutan untuk belajar dan meningkatkan. Upaya-upaya ini termasuk belajar tentang matematika dan pedagogi, manfaat dari interaksi dengan mahasiswa dan kolega, dan terlibat dalam pembangunan profesional yang berkelanjutan dan refleksi diri.Kesempatan untuk merefleksikan dan memperbaiki praktek instruksional — selama kelas dan di luar kelas, sendirian dan dengan orang lain — sangat penting dalam visi matematika sekolah yang digariskan dalam prinsip-prinsip dan standar. Untuk meningkatkan pengajaran matematika mereka, guru harus dapat menganalisis apa mereka dan siswa mereka lakukan dan mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka mempengaruhi pembelajaran siswa. Menggunakan berbagai strategi, guru harus memantau siswa kemampuan dan kecenderungan untuk menganalisis situasi, bingkai dan memecahkan masalah, dan memahami konsep-konsep matematika dan prosedur. Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk menilai kemajuan siswa dan menilai seberapa baik tugas-tugas matematika, wacana siswa dan lingkungan kelas berinteraksi untuk mendorong pembelajaran siswa. Mereka kemudian menggunakan penilaian ini untuk beradaptasi instruksi mereka.Refleksi dan analisis yang sering aktivitas seseorang, tetapi mereka dapat sangat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan rekan yang berpengalaman dan dihormati, guru baru atau komunitas guru. Bekerjasama denganrekan-rekan secara teratur untuk mengamati, menganalisis, dan membahas ajaran dan pemikiran siswa atau untuk "pelajaran studi" adalah bentuk yang kuat, namun diabaikan, pengembangan profesional di sekolah-sekolah Amerika (Stigler dan Hiebert 1999). Pekerjaan dan waktu guru harus disusun untuk memungkinkan dan mendukung pengembangan profesional yang akan menguntungkan mereka dan siswa.

Results (Indonesian) 2:

Mengajar yang efektif memerlukan terus mencari perbaikan.
Pengajaran yang efektif melibatkan mengamati siswa, mendengarkan dengan hati-hati untuk ide-ide dan penjelasan mereka, memiliki tujuan matematika, dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan instruksional. Guru yang mempekerjakan praktek-praktek tersebut memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemikiran matematika dan penalaran dan memberikan kesempatan belajar yang menantang siswa di semua tingkat pemahaman. Mengajar yang efektif memerlukan upaya terus belajar dan meningkatkan. Upaya ini termasuk belajar tentang matematika dan pedagogi, manfaat dari interaksi dengan siswa dan kolega, dan terlibat dalam pengembangan profesional berkelanjutan dan refleksi diri.
Peluang untuk merenungkan dan memperbaiki practice- instruksional selama kelas dan di luar kelas, sendirian dan dengan orang lain-yang penting dalam visi matematika sekolah yang digariskan dalam Prinsip dan Standar. Untuk meningkatkan pembelajaran matematika, guru harus mampu menganalisis apa yang mereka dan siswa mereka lakukan dan mempertimbangkan bagaimana tindakan-tindakan yang mempengaruhi belajar siswa. Menggunakan berbagai strategi, guru harus memantau kapasitas dan kecenderungan siswa untuk menganalisis situasi, frame dan memecahkan masalah, dan membuat rasa konsep dan prosedur matematika. Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk menilai siswa mereka kemajuan dan untuk menilai seberapa baik tugas-tugas matematika, wacana mahasiswa, dan lingkungan kelas yang berinteraksi untuk mendorong siswa belajar. Mereka kemudian menggunakan penilaian ini untuk beradaptasi instruksi mereka.
Refleksi dan analisis sering kegiatan individu, tetapi mereka dapat sangat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan rekan yang berpengalaman dan dihormati, seorang guru baru, atau komunitas guru. Berkolaborasi dengan
rekan-rekan teratur untuk mengamati, menganalisis, dan mendiskusikan pemikiran mengajar dan siswa atau untuk melakukan "studi pelajaran" adalah bentuk kuat, namun diabaikan, pengembangan profesional di sekolah-sekolah Amerika (Stigler dan Hiebert 1999). Pekerjaan dan waktu guru harus disusun untuk memungkinkan dan mendukung pengembangan profesional yang akan menguntungkan mereka dan siswa mereka.